Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri dan TNI siap di garis depan bebaskan WNI disandera Abu Sayyaf

Polri dan TNI siap di garis depan bebaskan WNI disandera Abu Sayyaf abu sayyaf. ©2016 youtube.com

Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia terus melakukan koordinasi dengan TNI dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait upaya pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf.

Kabag Penum Mabes Polri Kombes Suharsono menegaskan Polri bersama dengan TNI siap berdiri di garis depan jika memang Filipina meminta bantuan personil untuk menyelamatkan 10 WNI dari kelompok militan tersebut.

"Kita sudah lakukan koordinasi bersama-sama dengan TNI dan Kementerian lain di bawah arahan Kemenlu," ujar Suharsono di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/3).

"Kita sudah siap semua di garis depan, itu kalau Filipina membutuhkan bantuan kita," tegasnya.

Selain itu, Suharsono mengatakan pemerintah juga terus berdialog dengan pihak-pihak terkait perihal uang yang diminta oleh kelomkok Abu Sayyaf tersebut.

"Soal uang tebusan, dialog terus dilakukan pemerintah yang punya kapasitas," pungkas Suharsono.

Sebelumnya, sepuluh WNI awak kapal pandhu brahma 12 disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Filipina. Abu Sayyaf meminta tebusan 50 juta peso atau setara Rp 14,2 miliar dengan tenggat waktu pada 31 Maret 2016. Namun, tenggat waktu itu diperpanjang sampai 8 April 2016.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Sebut Selandia Baru Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
Panglima TNI Sebut Selandia Baru Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

TNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia

Dalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.

Baca Selengkapnya
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TNI: Pemerintah Sudah Coba Berbagai Pendekatan
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TNI: Pemerintah Sudah Coba Berbagai Pendekatan

Pemerintah terus berusaha membebaskan pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehrtens. Pria berkebangsaan Selandia Baru itu masih disandera KKB Papua.

Baca Selengkapnya
Kasus Warga Ditembak TNI AU: Danlanud Temui Wabup Sigi, Ini yang Dijanjikan
Kasus Warga Ditembak TNI AU: Danlanud Temui Wabup Sigi, Ini yang Dijanjikan

Pihak TNI AU melalui Lanud Hasanuddin Makassar telah bersedia untuk berkunjung sekaligus menyelesaikan insiden penembakan salah seorang warga Kabupaten Sigi.

Baca Selengkapnya
Kasad Siap Berangkatkan Pasukan ke Gaza: Yang Penting Perintahnya Ada
Kasad Siap Berangkatkan Pasukan ke Gaza: Yang Penting Perintahnya Ada

TNI AD sudah memiliki alutsista dan Kapal Rumah Sakit yang lengkap dan bagus.

Baca Selengkapnya
TNI Sudah Mulai Seleksi Personel untuk Dikirim Ke Gaza, Tapi Tunggu Syarat Ini Terpenuhi
TNI Sudah Mulai Seleksi Personel untuk Dikirim Ke Gaza, Tapi Tunggu Syarat Ini Terpenuhi

TNI membuka pendaftaran dan seleksi bagi prajurit yang ingin menjadi bagian dari pasukan perdamaian ke Gaza.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya

Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Tak Kunjung Lepas dari Sandera KKB, Ini Penjelasan Panglima TNI
Pilot Susi Air Tak Kunjung Lepas dari Sandera KKB, Ini Penjelasan Panglima TNI

Pilot Susi Air, Kapten Philips Mertens, sudah disandera KKB sejak Februari 2023 silam.

Baca Selengkapnya