Polri dapat info WNI jadi tentara ISIS dibayar Rp 20-150 juta/bulan
Merdeka.com - Tim gabungan yang terdiri dari Detasemen Khusus 88, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Negara (BIN), masih menelusuri motif 16 warga negara Indonesia yang ditangkap otoritas keamanan Turki karena diduga hendak bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dugaan sementara, ada dua motif yang menjadi dasar para WNI ke Timur Tengah dan hendak bergabung dengan ISIS.
"Kita juga pengen tahu secara mendalam apa tujuan mereka ke sana, siapa yang memberangkatkan dan siapa yang membiayai," kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Anton Charliyan mengatakan, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/3).
-
Kenapa pelaku utama ikut Yasinan? 'IS ikut pada Yasinan malam pertama di kediaman korban agar tidak ada yang mencurigai atas perbuatan nya,' katanya, dilansir Antara, Kamis (5/9).
-
Kenapa Anwar Sutan Saidi terjun ke pergerakan nasional? Meski sudah tergolong memiliki banyak usaha, tepat sebelum kemerdekaan Anwar juga terjun di dunia pergerakan nasional. Ia memutuskan untuk terjun karena dari kakaknya yaitu Djamaluddin Ibrahim yang menjadi guru Sumatra Thawalib sekaligus Aktivis Partai PARI.
-
Apa tujuan Prabowo ke IKN? Kunjungan kerja kali dilakukan untuk meninjau tata ruang IKN serta persiapan upacara Hari Kemerdekaan yang akan dilaksanakan di IKN, pada 17 Agustus 2024 mendatang.
-
Bagaimana Azis bisa jadi tersangka? Azis merupakan tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Kenapa Anies ingin mendirikan partai baru? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,' kata dia.
Motif pertama, kata Anton, diduga terkait ekonomi dan yang kedua mengenai akidah. Namun dari penelusuran sementara, WNI yang gabung ke ISIS itu terkait motif ekonomi.
"Tapi informasinya orang Indonesia masuk kesana karena motif ekonomi. Mereka dibayar sebagai tentara bayaran dari Rp 20 juta sampai Rp 150 juta per bulan," katanya.
Lanjut Anton, untuk 16 WNI yang tengah ditampung pihak Imigrasi Turki tersebut, belum bisa dipastikan akan dikenakan pasal pidana. Anton mengatakan, akan melihat secara mendalam motif mereka pergi ke Suriah.
"Apakah mereka terkena tindak pidana atau belum tergantung hasil pemeriksaan. Kalau mereka sudah bergabung dengan tentara di sana mereka bisa kena pasal. Kalau belum kan harus analisis lebih dalam enggak bisa terlalu dini untuk menentukan," pungkas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi itu terkuak dalam pemeriksaan dilakukan kepada tiga pelaku di Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta.
Baca SelengkapnyaTiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian ini.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku sejauh ini dikarenakan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaKeluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya menyampaikan dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan sebanyak tiga anggota TNI sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca Selengkapnya