Polri Fokus Evakuasi Pekerja Selamat dari Penembakan di Nduga Papua
Merdeka.com - Polri langsung bergerak ke lokasi penembakan pekerja jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Saat ini, polisi fokus melakukan evakuasi terhadap pekerja yang selamat.
Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal membenarkan adanya penembakan yang menewaskan puluhan pekerja. Namun kepolisian belum bisa mendata jumlah korban tewas secara pasti.
"Kita belum melakukan pengecekan secara detail. Tugas prioritas kita adalah menyelamatkan korban yang masih hidup dan mengecek jumlah korban yang (informasinya) tersebar di media," ujar Iqbal di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
Saat ini Kapolda Papua bersama Pangdam Cenderawasih sedang menuju ke lokasi kejadian. Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto juga sedang dalam perjalanan ke Papua untuk mengecek secara langsung peristiwa tersebut.
"Untuk melakukan langkah-langkah kepolisian, penegakan hukum, tapi yang paling penting adalah langkah penyelamatan," ucap Iqbal.
Iqbal menyayangkan aksi penembakan dilakukan terhadap orang-orang yang justru tengah membangun Papua. Kepolisian dibantu TNI akan mengejar pelaku yang sudah mulai teridentifikasi.
"Kita tidak tahu motifnya apa. Dilakukan penembakan mengakibatkan tewas. Kita dan TNI akan bertindak tegas. Kita akan kejar, ada beberapa yang sudah teridentifikasi kelompok mana," kata Iqbal.
Hanya saja Iqbal belum bersedia membeberkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut. Insiden tersebut menjadi atensi pemerintah. Kendati, secara umum situasi Papua dinyatakan aman.
"Situasi Papua, Papua Barat relatif kondusif. Hanya ini konsentrasi di Nduga. Dari pagi kita sudah bergerak ke lokasi," ujar Iqbal.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub. Sementara identitas dua orang yang luka-luka masih dalam pendalaman tim investigasi.
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaMereka akan berjaga di sejumlah Bandara di Papua dan beberapa titik lainnya.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi berhasil dilakukan pada hari Sabtu 4 Mei 2024, atau sehari setelah perebutan wilayah Homeyo oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tersebut menggunakan helikopter gabungan TNI Angkatan Darat, Polri, serta pesawat TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, kunjungannya ke lokasi untuk memastikan penanganan erupsi Marapi sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI dengan gagah berani berhasil membuat KKB kocak-kacir
Baca Selengkapnya