Polri gagal dapatkan video testimoni Fredi yang disimpan Ditjen PAS
Merdeka.com - Tim independen pencari fakta testimoni terpidana mati Fredi Budiman telah mendatangi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Rabu (23/8) kemarin. Tujuannya untuk mendapatkan video testimoni Fredi yang dibuat sehari sebelum pelaksanaan eksekusi mati.
Namun, upaya yang dilakukan tim sia-sia. Video tersebut sudah diserahkan pihak Ditjenpas kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna H Laoly. "Belum dapat kesempatan. Hasil koordinasi kita belum diberikan langsung," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/8).
Boy mengatakan dari hasil koordinasi itu, pihak Kemenkumham berjanji akan memberikan video itu ke Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian secara langsung. Hanya saja, Boy belum bisa memastikan kapan video itu bakal diserahkan.
-
Kenapa Firli laporkan ancaman ke Kapolri? “Karena itu adalah tanggungjawab kepada Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat, siapa pemesannya. Itu tugasnya Kapolri,“ pungkasnya.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Siapa yang melaporkan Tiko Aryawardhana? Tiko Aryawardhana dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto alias AW, atas tuduhan penggelapan dana perusahaan.
-
Kenapa Kapolri memberi pesan ke Theodore? 'Waktu itu Bapak Kapolri menyampaikan tantangan Polri ke depan itu semakin berat. Bagaimana caranya saya sebagai Adhi Makayasa punya tanggung jawab untuk merangkul teman-teman saya satu angkatan memberikan dampak atau aura yang baik, pengertian bahwa tantangan Polri ke depan itu sangat berat.'
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
"Hasil pembicaraan Kemenkumham, video akan disampaikan ke pimpinan Polri. Akan disampaikan secara resmi oleh menteri ke Mabes Polri, kita tunggu apakah hari ini atau besok," ujar Boy.
Lantaran belum berhasil mendapatkan video itu, maka pihaknya belum mengetahui isi video testimoni itu.
"Belum dapat kesempatan. Jadi dengan penyerahan itu baru bisa dilaksanakan (menonton) sama sama," tandas jenderal bintang dua itu.
Diketahui, Tim Independen terus berupaya membongkar kebenaran dari testimoni Fredi berjudul 'Cerita busuk dari seorang Bandit'. Hari ini, Tim Independen mendatangi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Tujuannya, tim ingin berkoordinasi dengan pihak Ditjenpas atau pun Kemenkumham agar diizinkan melihat video Fredi sebelum di eksekusi mati. Kabarnya, dalam video itu Fredi membeberkan sejumlah nama pejabat Polri, TNI dan BNN yang ikut terlibat peredaran narkoba skala besar.
Video itu sendiri diambil sehari sebelum regu tembak mengeksekusi Fredi. Di mana pihak yang merekam semua pernyataan perihal nama-nama pejabat yang ikut terlibat adalah Ditjenpas Kemenkumham. Sampai saat ini, video itu masih disimpan rapat-rapat.
Kepala Bagian Humas Ditjenpas Kemenkumham, Akbar Hadi membenarkan adanya rekaman video pengakuan Fredi. Hanya saja, dia berkelit jika video itu berisi tentang dokumentasi perubahan sikap Fredi sebelum dieksekusi mati.
"Itu hanya video pembinaan terkait dengan perubahan sikap Fredi," kata Akbar kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Edi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.
Baca SelengkapnyaPengacara Syahrul Yasin Limpo, Jamaluddin Koedoeboen mengklaim bukan kliennya yang melaporkan kasus dugaan pemerasan yang menyeret pimpinan KPK Firli Bahuri itu
Baca SelengkapnyaTNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menolak laporan polisi yang dilayangkan Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal penyitaan yang dilakukan penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaEdy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaDiselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono menyatakan permintaan pihak keluarga Afif Maulana agar rekaman dibuka sebagai hal yang menyesatkan.
Baca SelengkapnyaKPK memanggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo memastikan Polri tak pandang bulu dalam menangani kasus korupsi ini.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengungkapkan kronologi penangkapan Palti yang dilakukan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaAde menyebut, 104 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca Selengkapnya