Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri gandeng FBI berantas jaringan pedofilia lintas negara

Polri gandeng FBI berantas jaringan pedofilia lintas negara FBI. shutterstock

Merdeka.com - Polri akan bekerjasama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk menelusuri kasus kejahatan seksual terhadap anak (pedofilia) yang dikelola melalui Official Candys Group di Facebook. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul.

"Memang kalau bekerja sama dengan FBI dilakukan oleh pihak Polri, apalagi itu terkait dengan kejahatan yang melibatkan orang asing atau kejahatan transnasional," kata Martinus, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/3).

Martinus mengatakan bahwa selama ini pihaknya memang selalu melakukan upaya kerjasama yang intens dengan kepolisian di negara lain atau dengan FBI serta Interpol.

Orang lain juga bertanya?

"Soal pedofilia ini memang karena melibatkan orang luar negeri, orang asing dan kemudian pola yang dilakukan itu dengan cara yang menggunakan teknologi informasi yang sekarang, tentu ini akan didalami," ujar Martin.

Martin menambahkan bahwa kerjasama perlu dilakukan agar kasus ini bisa terungkap dengan cepat. Sebab dengan adanya kerjasama, informasi yang didapat bisa lebih banyak.

"Mungkin saya secara umum menjelaskan bahwa kita tahu bahwa kepolisian atau penegak hukum internasional itu ada wadah yang disebut dengan Interpol, jadi setiap informasi yang terkait dengan kejahatan yang diproses sebuah negara anggota Interpol maka itu akan diinformasikan kepada negara-negara lainnya," terang Martin.

Martin menjelaskan bahwa semua itu merupakan pekerjaan di dunia internasional yang tentu saja membutuhkan kerjasama internasional, di antaranya dengan FBI.

Selain itu, kerjasama ini juga bertujuan untuk mencegah jatuhnya korban lain serta mencegah masuknya pelaku pedofilia dari luar negeri ke Indonesia.

"Kita ketahui, bahwa banyak sekali sudah korban anak-anak yang menjadi korban para predator ini, sehingga kita tentu ingin mencegah dan menyelamatkan anak-anak kita. Upaya penyelamatan tentu dilakukan dengan berbagai cara termasuk dengan melakukan kerjasama dengan FBI supaya bisa melakukan penangkapan terhadap tersangka lainnya atau bisa mencegah membuat mereka tidak bisa datang ke Indonesia," tandas Martin.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ringkus Lima Pembuat Konten Porno Anak Jaringan Internasional
Polisi Ringkus Lima Pembuat Konten Porno Anak Jaringan Internasional

Lima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban

Delapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.

Baca Selengkapnya
Kapolri Bentuk Ditsiber di 8 Polda & Tunjuk  Brigjen Desy Andriani Pimpin Direktorat PPA & PPO Polri
Kapolri Bentuk Ditsiber di 8 Polda & Tunjuk Brigjen Desy Andriani Pimpin Direktorat PPA & PPO Polri

Hal itu menjadi penting seiring maraknya kasus kejahatan siber sehingga Polri memerlukan perbaikan dan penguatan struktur.

Baca Selengkapnya
Berantas Judi Online, Polri Gandeng PPATK
Berantas Judi Online, Polri Gandeng PPATK

Polri bakal berkoordinasi dengan PPATK untuk tindak lanjut pengungkapan sindikat judi online

Baca Selengkapnya
Praktik Penjualan Video Porno Anak dan Dewasa Dibongkar Polisi, Pelaku Raup Rp12 Juta per Bulan
Praktik Penjualan Video Porno Anak dan Dewasa Dibongkar Polisi, Pelaku Raup Rp12 Juta per Bulan

Pelaku menggunakan akun Facebok dengan nama 'Pemersatu Bangsa'. Pelanggan kemudian akan diarahkan ke akun Instagram lalu mengunduh konten di aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya
KPAI Sebut Penggunaan Internet di Kalangan Anak Sangat Tinggi
KPAI Sebut Penggunaan Internet di Kalangan Anak Sangat Tinggi

KPAI memiliki fokus utama untuk memastikan terselenggaranya perlindungan anak di ranah daring

Baca Selengkapnya
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO

Lewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.

Baca Selengkapnya
Polisi Selidiki Akun Penyebar Video Syur Diduga Anak Vokalis Band
Polisi Selidiki Akun Penyebar Video Syur Diduga Anak Vokalis Band

Penyelidikan dilakukan sebagaimana laporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tampang Budi Arie Usai Diperiksa Bareskrim Polri, Ogah Buka-bukaan Soal Judi Online
VIDEO: Tampang Budi Arie Usai Diperiksa Bareskrim Polri, Ogah Buka-bukaan Soal Judi Online

Menkominfo Budi Arie Setiadi selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri

Baca Selengkapnya
Satgas Setorkan Nama-Nama Pegawai Kementerian hingga Pemda yang Terlibat Judi Online
Satgas Setorkan Nama-Nama Pegawai Kementerian hingga Pemda yang Terlibat Judi Online

nama-nama yang dikirimkan Satgas judi online atas permintaan dari kementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya
Kasad Maruli Bakal Pantau Kerja Babinsa Cegah Judi Online
Kasad Maruli Bakal Pantau Kerja Babinsa Cegah Judi Online

Saat ini internal TNI Angkatan Darat juga mengecek langsung prajurit-prajurit yang terlibat judi online.

Baca Selengkapnya