Polri gelar simulasi pilkada di Polda Metro Jaya

Merdeka.com - Guna mengamankan pilkada serentak Desember 2015, Polda Metro Jaya melakukan simulasi di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (13/8). Simulasi tersebut diikuti oleh Kapolres seluruh Indonesia.

"Peragaan simulasi pengamanan pilkada serentak ini dihadiri oleh Kapolri, Pejabat utama Mabes Polri, Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, di Polda Metro Jaya, Kamis (13/8).

Iqbal mengatakan, simulasi tersebut sudah dimulai dari Selasa (11/8). Menurut Iqbal, simulasi hari ini juga merupakan salah satu bagian dari kegiatan Apel Kasatwil se-Indonesia yang digelar Polri di STIK-PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Kasubdit Dikyasa AKBP Ipung Purnomo mengatakan, dengan adanya acara simulasi pilkada tersebut kendaraan dilarang memasuki wilayah Polda. Hal ini guna lancarnya simulasi tersebut.

"Untuk kendaraan motor mobil sementara tidak boleh masuk. Jadi kendaraan wajib pajak atau orang yang berurusan kegiatan di Polda parkir di seputaran SCBD. Jadi ruang lingkup Polda enggak boleh parkir," ujarnya saat dihubungi merdeka.com.

Lebih lanjut Ipung mengatakan, guna mengatasi kemacetan yang terjadi atas adanya simulasi tersebut dirinya telah mengantisipasi dengan menyiapkan sekitar 200 personel.

"Ada beberapa titik pengamanan sekitar 200 personel untuk mengantisipasi disekitaran Polda. Termasuk Jalan Senopati, Jalan Sudirman, Jalan GT Soebroto," ujarnya saat dihubungi merdeka.com.

Acara simulasi pilkada yang dihadiri oleh para petinggi-petinggi Polri akan digelar dari pukul 07-00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

"Kalau pengalihan arus mungkin. Pengalihan situsional. Kalau situasi sudah padat, kaya dari arah HI (Hotek Indonesia) mau ke Polda diluruskan ke arah Senayan. Untuk yang masuk ke SCBD diluruskan hingga ke Santa, baru balik lagi," pungkasnya.