Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri harus jelaskan penyebab terduga teroris tewas usai ditangkap Densus

Polri harus jelaskan penyebab terduga teroris tewas usai ditangkap Densus Densus 88. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Muhammad Jefri alias MJ (31) terduga teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu (7/2) kemarin, tewas. Namun, tewasnya Jefri sampai saat ini masih menjadi sebuah misteri dan teka-teki. Karena belum ada yang mengetahui penyebab tewasnya MJ pasca ditangkap Densus 88 Antiteror.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan bahwa polisi harus segera menyiarkan kepada publik terkait penyebab tewasnya Jefri pasca ditangkap Densus 88 Antiteror.

"Terlepas apakah Muhammad Jefri terlibat dalam jaringan terorisme atau tidak, saya menganggap Densus 88/Polisi harus terbuka terkait dengan kematian Muhammad Jefri," tegas Dahnil melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (14/2).

Dahnil pun ingin agar Polri jangan sampai mengabaikan penegakan hukum yang beradab dan mengulang preseden buruk Densus 88 Antiteror soal kematian Siyono di Klaten, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

"Karena peristiwa seperti ini bukan justru mengubur terorisme, namun justru mereproduksi terorisme baru," ujarnya.

Dahnil melihat adanya sesuatu yang ganjal terkait tewasnya Jefri beberapa hari lalu. Dirinya pun mendesak Polri agar secepatnya menjelaskan kepada publik terkait kematian Jefri atau hasil autopsi jenazah Jefri, karena hal itu agar tak menimbulkan fitnah terhadap Korps Bhayangkara.

"Dan penting dilakukan autopsi yang lebih independen terkait sebab kematian MJ, apakah bener yang bersangkutan meninggal karena komplikasi penyakit seperti keterangan polisi, atau karena faktor lain," desaknya.

Selain itu, dirinya ingin agar Densus 88 Antiteror harus memberikan alasan kepada pihak keluarga yang dilarang untuk membuka jenazah Jefri. Jika memang adanya kesalahan dalam penangkapan yang dilakukan Densus 88 Antiteror, maka harus adanya penegakan hukum yang jelas.

"Tidak seperti kasus Siyono yang sampai detik ini tidak jelas penuntasan hukumnya. Meskipun autopsi terang sudah membuktikan Siyono meninggal karena penganiayaan, bukan karena yang lain," katanya.

Dirinya pun menyarankan kepada pihak keluarga untuk mencari keadilan secara aktif dan tidak perlu takut untuk menghadapi persoalan ini. Dia juga menyarankan agar pihak keluarga membawa kasus kematian Jefri ke Komnas HAM.

"Ini penting, dan polisi tidak boleh tertutup terkait dengan hal ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Muhammad Jefri (32) terduga teroris yang ditangkap bersama isterinya, Ardilla (18) oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, di Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu (7/2) kemarin, dikabarkan tewas. Jefri tewas setelah beberapa hari usai ditangkap oleh Densus 88 Antiteror.

Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto membenarkan terkait tewasnya Jefri beberapa hari usai ditangkap Densus 88 Antiteror. Padahal yang bersangkutan masih dalam proses menjalani pemeriksaan selama 7×24 jam.

"Benar, saya dapat info itu (Jefri meninggal)," kata Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/2).

Lebih lanjut, dirinya pun menuturkan bahwa Jefri pun langsung dimakamkan di Lampung. Namun, Setyo tak tahu persis kapan Jefri dibawa ke Lampung untuk dimakamkan.

"Saya mendengar bahwa ada yang kasus tersebut, penangkapan kemudian meninggal dan dimakamkan di Lampung. Tapi lebih lanjut nanti saya akan cek lagi ke Densus," ujarnya.

Selain itu, dirinya pun juga tak tahu apakah Ardila isteri dari pada terduga teroris itu masih menjalani proses pemeriksaan atau tidak setelah Jefri suaminya tewas.

"Nanti saya akan konfirmasi lagi ke Densus," ucapnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Pastikan Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Dalam Tahap Penyelidikan
Menko Hadi Pastikan Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Dalam Tahap Penyelidikan

Hadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejagung soal Libatkan TNI Hingga Jampidsus Pakai Rompi Anti-Peluru, Benarkah?
VIDEO: Kejagung soal Libatkan TNI Hingga Jampidsus Pakai Rompi Anti-Peluru, Benarkah?

Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Sebut Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88 Tidak Bisa Diselesaikan Secara Internal, Ini Alasannya
Mahfud MD Sebut Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88 Tidak Bisa Diselesaikan Secara Internal, Ini Alasannya

Anggota Densus 88 yang ditangkap harus diinterogasi secara terbuka agar diketahui apa masalahnya.

Baca Selengkapnya
Ditanya Siapa Perintahkan Densus 88 Kuntit Jampidsus, Kejagung: Mabes Polri Lebih Tahu
Ditanya Siapa Perintahkan Densus 88 Kuntit Jampidsus, Kejagung: Mabes Polri Lebih Tahu

Peristiwa penguntitan Jampidsus oleh Densus dikabarkan terkait kasus korupsi Timah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejagung Tak Gentar Jampidsus Dikuntit Densus 88, Tak Lemah dengan Tekanan!
VIDEO: Kejagung Tak Gentar Jampidsus Dikuntit Densus 88, Tak Lemah dengan Tekanan!

Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus

Baca Selengkapnya
Penjelasan Resmi Kejagung soal Jampidsus Dikuntit Densus 88: Bukan Isu tapi Fakta
Penjelasan Resmi Kejagung soal Jampidsus Dikuntit Densus 88: Bukan Isu tapi Fakta

Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya buka suara terkait dugaan penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah oleh Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejagung Beberkan Fakta Terbaru Anggota Densus 88 Diciduk Kuntit Jampidsus
VIDEO: Kejagung Beberkan Fakta Terbaru Anggota Densus 88 Diciduk Kuntit Jampidsus

Ketut Sumedana mengatakan untuk kasus ini telah ditangani oleh masing-masing pimpinan institusi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Senyum Grogi Jenderal Polisi 'Ngeles' Dicecar Motif Densus 88 Buntuti Jampidsus
VIDEO: Senyum Grogi Jenderal Polisi 'Ngeles' Dicecar Motif Densus 88 Buntuti Jampidsus

Sandi mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Anggota Densus 88 Polri yang Ditangkap saat Buntuti Jampidsus
VIDEO: Nasib Anggota Densus 88 Polri yang Ditangkap saat Buntuti Jampidsus

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam konferennsi pers, Kamis (30/5), mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Asal Sulteng dan Jawa Tengah
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Asal Sulteng dan Jawa Tengah

Ia menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya