Polri Identifikasi Ada 150 Anggota KKB Papua Terbagi 7 hingga 9 Kelompok
Merdeka.com - Polri menyebut sebanyak 150 orang lebih yang tergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah dipetakan. Mereka yang dipetakan tersebut tergabung dalam 7 hingga 9 kelompok.
"Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua tentunya TNI dan Polri sudah memetakan kelompok-kelompok tersebut, mereka dibagi 7 sampai 9 kelompok yang terpencar di berbagai daerah. Dipetakan oleh aparat keamanan baik TNI maupun Polri bahwa mereka sudah dapat diidentifikasi kelompok-kelompoknya," kata Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Kamis (20/5).
"Termasuk pimpinan-pimpinannya dan jumlah mereka yang diperkirakan yang saya sampaikan 150 lebih mereka sudah kami petakan juga termasuk kekuatan, katakanlah kekuatan persenjataan yang mereka miliki," sambungnya.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
Ramadhan menjelaskan, mereka yang tergabung dalam kelompok-kelompok tersebut ada yang sebagai simpatisan hingga kelompok militan.
"Saya menyampaikan kelompok mereka itu ada 7-9 kelompok dan mereka tentunya ada yang simpatis terhadap kelompok tersebut. Namun yang kami petakan teridentifikasi kurang lebih 150 orang tadi," jelasnya.
Meski sudah memetakan lokasi mereka, Ramadhan mengaku adanya tantangan dalam melakukan penangkapan terhadap mereka yang tergabung dalam KKB.
"Namun sekali lagi adalah tantangan dan kendala adalah medan dari pada lokasi mereka bersembunyi adalaah medan yang luas. Termasuk hutan yang lebat dan berbukit-bukit, ini merupakan tantangan bagi aparat TNI," ungkapnya.
"Tapi posisi dari mereka TNI-Polri sudah bisa mulai memetakan dan terus melakukan pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut. Jadi mereka bukan terbagi kelompok militan dan simpatisan," tutupnya.
Sebelumnya, Pemerintah menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai organisasi teroris. Polisi memetakan ada enam kelompok kriminal bersenjata di Papua. Sementara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memetakan ada tujuh kelompok di kawasan Papua yang kerap melakukan aksi teror.
Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengaku telah memetakan tujuh kelompok tersebut. "(Ada tujuh kelompok KKB) Ya," kata Boy Rafli kepada merdeka.com, Selasa (4/5).
Tujuh kelompok itu tidak berdiam di suatu tempat saja. Mereka terus bergerak dan mendirikan markas berpindah-pindah.
"Mereka bergerak/mobile, walaupun juga punya basis tempat markas mereka," ungkapnya.
Berikut tujuh kelompok KKB yang kerap melakukan aksi penembakan versi BNPT:
1. Kelompok YambiDipimpin Lekagak Telenggen. Berada di wilayah Kabupaten Puncak Ilaga.
2. Kelompok TingginambutDipimpin oleh Goliat Tabuni. Berada di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.
3. Kelompok GomeDipimpin oleh Militer Murib dan Peni Murib. Berada di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.
4. Kelompok Lani JayaDipimpin oleh Purom Okiman Wonda. Berada di wilayah Kabupaten Lani Jaya.
5. Kelompok NdugamaDipimpin oleh Egianus Kogoya. Berada di wilayah Kabupaten Nduga.
6. Kelompok TembagapuraDipimpin oleh Ayub Waker dan Sabinus Waker. Berada di wilayah Kabaputen Mimika dan Kelompok Intan Jaya, wilayah Kabupaten Intan Jaya.
7. Kelompok Kali KopiDipimpin Joni Botak. Berada di Kabupaten Mimika.
Boy melanjutkan, pendekatan humanis tetap dilakukan untuk meminimalisir menguatnya kekuatan KKB. "BNPT akan fokus upaya pencegahan dengan penguatan kerja sama dengan tokoh agama dan tokoh adat, tokoh masyarakat," tegas Boy.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaTerdapat 199 aksi KKB, Sedangkan untuk aksi KKP tahun 2023 terdapat 234 aksi
Baca SelengkapnyaSatgas Ops Damai Cartenz-2024 bersama tim gabungan TNI-Polri telah melakukan penegakkan Hukum yang tegas dan terukur terhadap Kelompok KKB.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca Selengkapnya