Polri imbau para guru tidak lakukan kekerasan terhadap siswa
Merdeka.com - Pelaporan guru oleh orang tua siswa menjadi polemik baru di tanah air. Belakangan, sejumlah guru harus merasakan jeruji besi karena orangtua tidak terima anaknya dididik dengan cara sedikit keras oleh sang guru.
Padahal, sikap keras dari sang guru dilatarbelakangi oleh perilaku siswanya yang nakal. Beberapa pihak pun, menyalahkan sikap orang tua yang terlalu berlebihan menanggapi didikan guru terhadap anak-anaknya.
Namun, tanggapan berbeda datang dari Polri. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar justru mengimbau agar seluruh guru di Indonesia tidak melakukan kekerasan terhadap siswanya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Bagaimana mengajarkan anak agar tidak menjadi tukang bully? Tunjukkan Minat pada Kehidupan Anak Ajarkan Menghormati Orang Lain Penting untuk mengajarkan anak-anak Anda bahwa semua orang berbeda dan harus diperlakukan dengan baik. Ajarkan kepada mereka bahwa penting untuk menghormati orang lain, terutama mereka yang berbeda dalam beberapa hal.
-
Bagaimana cara mengatasi kekerasan anak di sekolah? 'Hal ini harus disikapi secara serius, dengan bergerak serentak akhiri kekerasan pada satuan pendidikan. Upaya keras, masif, terstruktur, aksi nyata, serta terukur dalam pencegahan dan penanganan kekerasan pada satuan pendidikan wajib dilakukan,' kata Aris.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
"Diimbau pada guru tidak perlu lakukan kekerasan dalam mendidik apalagi memukul membuat murid jadi cedera. Jadi tidak perlu sifatnya gunakan kekerasan itu lebih baik sehingga tidak menimbulkan komplain kalau komplain dia merasa hak terganggu," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/6).
Selain kekerasan fisik, Boy juga meminta para guru untuk tidak melakukan kekerasan nonfisik semisal hujatan. Sebab, kekerasan nonfisik juga bisa diproses secara hukum jika memang siswa atau orangtua siswa melaporkan kejadian tersebut.
"Jadi bisa melaporkan jangankan tindakan fisik kadang omongan saja bisa dilaporkan," jelas dia.
Mantan Kapolda Banten ini juga menegaskan sesuai Undang-undang (UU), kepolisian berkewajiban memproses setiap laporan kekerasan terhadap siswa yang masuk guna membuktikan adanya tindak pidana.
"Tugas polisi sesuai KUHAP dia harus menerima laporan dan pengaduan itu kan amanah UU untuk dibuktikan apakah laporan itu terkait tindak pidana," pungkas Boy. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.
Baca SelengkapnyaHeru mengimbau siswa fokus belajar serta menaati peraturan sekolah.
Baca SelengkapnyaGibran berharap tidak ada lagi kasus kekerasan, perundungan, maupun kriminalisasi terhadap tenaga pendidik
Baca Selengkapnya"Kami sangat menyayangkan mengapa pihak sekolah justru memutuskan untuk mengeluarkan siswa tersebut,"
Baca SelengkapnyaJokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tindakan itu karena ada kemarahan yang memuncak.
Baca SelengkapnyaDisdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaLangkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.
Baca SelengkapnyaAksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.
Baca SelengkapnyaOrang tua tersebut tidak setuju dengan hukuman yang diterima anaknya
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.
Baca SelengkapnyaBullying pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penting untuk mengajarkan anak untuk bisa menghadapinya.
Baca Selengkapnya