Polri janji buru pelaku teror kepada KPK
Merdeka.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, menyatakan siap membantu memburu pelaku teror terhadap sebagian pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi. Tetapi menurut dia, KPK mesti melaporkan terlebih dulu ancaman itu kepada Mabes Polri sebelum dilakukan pengusutan.
"Ya (siap), sekaligus mencari pelakunya," tulis Rikwanto melalui pesan singkat kepada wartawan saat dikonfirmasi ,Kamis (12/2).
Rikwanto mengatakan, Bareskrim Polri hingga hari ini belum menerima laporan dari KPK terkait adanya ancaman terhadap penyidik KPK yang bertugas menguak dugaan gratifikasi dan suap terhadap Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kenapa KPK dan Polri harus berkolaborasi? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi
-
Apa yang diminta DPR untuk KPK dan Polri? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi 'Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,' tambah Sahroni.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
-
Bagaimana KPK dan Polri akan berkolaborasi? Kunjungan tersebut dalam rangka menandatangani kerja sama antara Polri dengan KPK terkait pemberantasan korupsi.
"Bareskrim belum ada laporan polisi perihal adanya pengancaman terhadap ketua KPK," sambung Rikwanto.
Sebelumnya, berdasarkan informasi, sejumlah penyidik termasuk tim kuasa hukum KPK mendapatkan teror. Merespon hal itu, KPK sedang membentuk tim untuk melakukan penelusuran lebih jauh mengenai ancaman tersebut. Ancaman itu disampaikan melalui pesan pendek, telepon berkali-kali, dibuntuti saat pergi-pulang kerja, dan terakhir ditodong menggunakan senjata api. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer buntut kasus Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaDalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM
Baca SelengkapnyaMabes TNI memastikan tetap mengirim personel pengamanan dari Puspom TNI kepada KPK
Baca Selengkapnya"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."
Baca Selengkapnya