Polri: Kasus Galang Press masalah perseorangan tak terkait agama
Merdeka.com - Penyerangan beberapa orang yang sedang berlatih koor di Sleman, DI Yogyakarta pada Kamis (29/5) merupakan masalah perseorangan. Polri menegaskan kasus ini tidak berkaitan dengan persoalan agama.
"Berkaitan dengan itu kami harap seluruh masyarakat agar tidak mengait-ngaitkan persoalan dengan agama. Ini adalah perilaku perseorangan," kata Kabag Penum Polri Kombespol Agus Rianto , di Mabes Polri, Jumat (30/5).
Salah satu pelaku penyerangan, lanjut Agus, sudah ditangkap Polres Sleman. Pelaku berinisial K berdomisili tidak jauh dari lokasi penyerangan dan pengerusakan.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Apa tujuan doa agar aib tak tersebar? Doa agar aib tidak tersebar bukan hanya permohonan agar terhindar dari pembicaraan buruk orang lain, tetapi juga merupakan bentuk introspeksi diri dan pengakuan atas kesalahan yang pernah dilakukan.
-
Bagaimana menurut Buya Yahya agar doa yang kita ucapkan tidak menjerumuskan? “Jika kita menemukan doa di mana saja, penting untuk mengetahui artinya. Jangan sampai artinya justru menjerumuskan,“ ujar Buya Yahya.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman? Jika pasangan kamu memang tidak bisa bertemu, panggilan telepon lebih baik daripada sekadar bertukar pesan singkat, guna mencegah kesalahpahaman.
-
Siapa yang berdoa untuk dijauhkan dari maksiat? Allāhumma innā nas’alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.
-
Bagaimana diskriminasi bisa dicegah? Hanya toleransi yang berperan sebagai alat untuk mempersatukan setiap perbedaan yang ada.
"Dari satu pelaku yang sudah kita amankan, itu berdomisili di sekitar tempat kejadian berarti masih tetangga Bapak Julius," jelas Agus.
Sebelumnya, delapan orang merusak dan menyerang beberapa orang yang sedang berlatih koor di rumah Bapak Julius pada Kamis (29/5) malam. Setelah melakukan penyerangan para pelaku meninggalkan tempat namun kembali lagi dalam jumlah yang lebih besar.
"Semula hanya 8 orang, kembali lagi jadi 15," ujarnya. (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.
Baca SelengkapnyaKasad mengatakan alasan TNI melakukan pemukulan karena rombongan relawan sudah berulang kali diingatkan.
Baca SelengkapnyaPBNU tidak ada concern atau tak ada kekhawatiran terkait dengan permasalahan Pendeta Gilbert Lumoindong.
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan pengusutan perkara tersebut berdasarkan bukti dan fakta hukum.
Baca SelengkapnyaPengacara Panji Gumilang, Hendra Effendy, menyebut kliennya sudah berdamai dengan tiga pelapornya.
Baca SelengkapnyaDzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca Selengkapnya