Polri kerahkan 253.035 personel amankan Pemilu 2014
Merdeka.com - Polri akan menerjunkan 253.035 personel untuk mengamankan Pemilu 2014. Pengamanan ini rencananya akan dilaksanakan selama 224 hari di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami akan membentuk satuan tugas tingkat pusat, daerah, polres, dengan melibatkan 253.035 personel Polri dengan kekuatan 23.450 personel TNI dan 1.091.556 Linmas, untuk mengamankan 186.172.508 pemilih. Sementara di KPU 545.778 TPS," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
Sutarman mengaku sudah melakukan pemetaan sebagai bentuk kerawanan pemilu di seluruh wilayah Indonesia. Polri juga banyak menerjunkan unit-unit intelijen ke beberapa daerah. Sebab menurut dia dalam pemilu mendatang terdapat potensi kerawanan intimidasi dari kelompok-kelompok tertentu.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Dimana Polwan dan Kowad sosialisasi pemilu? Rara melakukan sosialisasi di Jalan lintas timur Riau-Sumatera Utara. Lokasi tepatnya di Ujung Tanjung Dusun Terminal, Tanah Putih, Rokan Hilir.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Apa terobosan luar biasa dari Polri? Terobosan yang luar biasa,' ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kenapa Polwan dan Kowad sosialisasi pemilu? 'Kami mengajak ibu Danramil karena letak Makoramil juga dekat dengan lokasi banjir. Kami bersama-sama sosialisasi,' ucap Rara.
"Kita melihat intimidasi di daerah ini juga menjadi tanggung jawab, menghentikan bentuk-bentuk intimidasi kelompok orang tertentu. Saya perintahkan untuk seluruh jajaran untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan pemilu sebaik-baiknya, situasi keamanan kondusif, memberikan rasa aman, peserta dan penyelenggara pemilu," imbuh jenderal bintang empat ini. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSeluruh personel itu akan ditempatkan di 12 kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaAnggota yang bertugas dipastikan menggunakan pendekatan persuasif.
Baca SelengkapnyaKabaharkam meminta untuk mengantisipasi perubahan eskalasi politik yang saat ini begitu cepat berubah.
Baca SelengkapnyaSementara untuk puncak pengamanannya akan dilakukan saat pelaksanaan di TPS.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru mengerahkan 710 personel untuk melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu.
Baca Selengkapnya“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaMenurut Bagja, masa kampanye adalah ajang bagi para peserta Pemilu untuk meyakinkan masyarakat dengan program yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaPersonel disebar di beberapa titik antara lain Gedung DPR/MPR, Bundaran HI, Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya