Polri Kerahkan 40 Personel Buru WN Rusia yang Kabur dari Imigrasi Bali
Merdeka.com - Polisi turun melakukan pengejaran terhadap warga negara Rusia, Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka, yang kabur dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Bali. Sebanyak 40 personel pun dikerahkan untuk mencari buronan Interpol atas kasus narkoba itu.
"Untuk personel yang dilibatkan dari Resmob Polda Bali dua tim dan Resmob Polresta Denpasar dua tim berjumlah 40 orang," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Senin (15/2).
Menurut Rusdi, pihaknya terus melakukan pemantauan hasil perkembangan operasi pengejaran tersebut. Petugas masih melakukan pelacakan keberadaan WN Rusia itu.
-
Dimana bule Rusia itu diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang mengintai Jenderal TNI di Moskow? Kedatangan pejabat tinggi Departemen Pertahanan dan Keamanan RI ke Moskow menimbulkan kecurigaan dinas rahasia tersebut.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang dilakukan bule Rusia itu? Bule asal Rusia diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
"Sampai saat ini dari Mabes Polri tetap melakukan pemantauan," jelas Rusdi.
Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai memburu warga Rusia, Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka yang kabur dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Bali, Kamis (11/2).
Andrew Ayer merupakan buronan Interpol atas kasus narkoba. Andrew kabur usai dijenguk rekan wanitanya sesama warga Rusia, Ekaterina Trubkina saat proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Parlindungan mengatakan pihaknya tengah memburu Andrew dan Ekaterina.
"Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai saat ini telah mengerahkan seluruh pegawai untuk mencari keberadaan yang bersangkutan bersama-sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja dan tim dari Kanwil Kemenkum HAM Bali," kata Parlindungan, Minggu (14/2/2021).
Parlindungan mengatakan, pihaknya telah mengusulkan Polda Bali untuk menetapkan Andrew dan Ekaterina masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Terkait hal ini, Imigrasi Ngurah Rai telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Konsul Kehormatan Rusia dan Konsul Kehormatan Ukraina di Bali, Direskrimum Polda Bali, Kapolresta Denpasar, serta Polres, Polsek untuk memburu keduanya
Selain itu, Imigrasi Ngurah Rai juga berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, GM Angkasa Pura I dan seluruh maskapai penerbangan serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan untuk mencegah keberangkatan Andrew dan Ekaterina keluar daerah Bali.
"Kami berharap peran serta masyarakat apabila melihat atau mengetahui keberadaan kedua orang tersebut agar dapat menghubungi WhatsApp Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai di No. 081236956667 atau melalui Kasi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai," kata Parlindungan.
Parlindungan menjelaskan kronologi kaburnya Andrew. Menurutnya, Andrew ditangkap Kepolisian di Jalan Sunset Road, Badung pada Oktober 2019 lantaran menjadi pengedar narkoba hashish untuk para turis. Andrew kemudian menjalani masa hukuman di Lapas Krobokan atas kepemilikan 521,19 gram narkoba jenis hashish.
Setelah menjalani masa hukuman, buronan Interpol itu diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada 3 Februari 2021 untuk selanjutnya dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian Pendeportasian dan pengusulan cegah dan tangkal (cekal).
Rencananya, pada 11 Februari, Andrew Ayer akan dipindahkan dari Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar. Pemindahan disebabkan keterbatasan ruang detensi yang dimiliki Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI ngurah Rai.
Saat proses administrasi pemindahan dan menyiapkan surat penyerahan untuk nantinya diambil oleh Interpol, Andrew dijenguk Ekaterina sekitar pukul 13.20 WITA. Setelah dijenguk Andrew menjalankan proses pemeriksaan Kembali oleh petugas.
"Namun saat proses pemeriksaan berlangsung yang bersangkutan menyelinap dari dalam ruang pemeriksaan dan melarikan diri," kata Parlindungan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan dikerahkan untuk mencari yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaPavel ditangkap ditangkap petugas imigrasi Ngurah Rai, karena terdata dan terbaca dicari di negaranya.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaAdapun tiga tersangka WNA itu, yakni dua berasal dari Ukraina dan satu WNA asal Rusia
Baca SelengkapnyaMereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkumham Bali akan memperkuat pengawasan terhadap orang asing yang masuk dan tinggal di Bali.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca Selengkapnya