Polri kerahkan seluruh anggota selidiki video viral pemukulan siswa oleh guru
Merdeka.com - Polri akan melakukan penyelidikan terhadap video pemukulan terhadap siswa yang dilakukan oleh seorang guru yang beredar di Whatsapp dan media sosial. Sebab sampai saat ini masih belum ada informasi mengenai lokasi terjadinya pemukulan tersebut.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, video pemukulan tersebut berbeda dengan kasus yang terjadi di Pangkal Pinang. Bahkan, Polda di seluruh Indonesia diminta untuk melakukan penelusuran.
"Video itu kalau yang di Pangkal Pinang memang ada kejadian tetapi sudah diselesaikan. Kalau ini kan yang videonya ada di dalam kelas, kita sedang melakukan penyelidikan. Saya minta kepada rekan-rekan di Polda yang kemungkinan lokasinya memang ada di Polda mana nanti akan kita cek," katanya di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/11).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia memastikan, jika kejadian pemukulan oleh oknum guru terhadap siswa yang terjadi di Pangkal Pinang itu bukan yang terjadi di video yang beredar di media sosial. Karena lokasi pemukulan yang di Pangkal Pinang berada di luar kelas, sedang video ini terjadi di dalam kelas.
"Ya betul, kalau kejadian yang di Pangkal Pinang itu informasinya di luar kelas sementara yang di videonya viral di dalam kelas, yang viral ininya di dalam kelas setelah dicek di sana teman-teman dari polisi di Bangka Belitung khususnya di Pangkal Pinang mengecek itu suasana kelasnya beda, tidak ada yang seperti itu," jelasnya.
Oleh karena itulah, nantinya Polri akan menyebar seluruh jajaran anggotanya di setiap masing-masing Polda untuk menyelidiki terjadi di mana kasus pemukulan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa.
"Sudah kita mintakan kepada seluruh kabidhumas di Polda untuk mengecek konfirmasi ke Direktorat Kriminal Umum Polres-Polres manakala ada yang melapor," ujarnya.
Untuk mencari lokasi keberadaan video tersebut, Polri ingin kepada seluruh anggotanya untuk tidak tergesa-gesa untuk mengetahui lokasi tepat kejadian tersebut.
"Itu yang di viral itu beda bukan yang itu itu kan beda, itu harus didudukkan pada proporsi yang sebenarnya dulu ya, kita lihat jangan terlalu tergesa-gesa," tandasnya.
Diketahui, beredarnya video pemukulan terhadap siswa oleh oknum guru di media sosial Whatsapp. Dalam video yang berdurasi 37 detik itu terlihat seorang guru secara brutal memukul siswa yang duduk di barisan bangku paling depan sebelah kiri.
Saat dipukul oleh oknum guru, siswa itu terlihat melindungi bagian kepala agar tak terkena bogem mentah dari sang guru tersebut yang secara berkali-berkali melakukan pemukulan. Seketika, salah seorang murid lainnya datang menghampiri sang guru yang coba untuk melerai pemukulan itu.
Namun, siswa yang coba untuk melerainya itu justru juga mendapatkan bogem mentah dan diserang oleh sang guru sampai ke sudut sisi kiri depan kelas. Usai memukul siswa yang coba untuk melerai, dirinya pun melanjutkan memukul siswa yang pertama dia pukul.
Tapi, saat melanjutkan untuk memukul siswa itu dirinya sempat mendorong terlebih dahulu siswa itu sampai terjungkal atau terjatuh dari kursi. Setelah jatuh, guru itu pun sempat menyeret siswa tersebut dan siswa itu pun berhasil bangun dan mencoba kembali ke tempat duduknya.
Hendak ingin kembali ke bangkunya, guru itu pun dengan cepat langsung menyeret siswa tersebut ke luar kelas. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan awal mula kasus bullying di SMA Binus School Serpong.
Baca SelengkapnyaKapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengaku mendapat telepon dari staf kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri.
Baca SelengkapnyaAiptu J telah melaporkan tindak penganiayaan itu ke SPKT Polda Sulut.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut disayangkan Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaPangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.
Baca SelengkapnyaDia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWarga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar.
Baca Selengkapnya