Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri kesulitan temukan data lama SMS misterius Antasari Azhar

Polri kesulitan temukan data lama SMS misterius Antasari Azhar Antasari Azhar datangi Polda Metro Jaya. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Polda Metro Jaya tengah mengusut laporan SMS misterius ke PT Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, yang diduga dikirim oleh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Dalam pengusutan ini, kepolisian mengalami kesulitan memperoleh kembali data-data lama.

"Sampai saat ini, kita kesulitan untuk mendapatkan data yang lalu," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Martinus Sitompul di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (3/1).

Martinus menjelaskan, peristiwa yang dipersoalkan dalam SMS misterius terjadi beberapa tahun silam. Lamanya peristiwa itu bisa mengakibatkan kehilangan bukti-bukti.

"Kalau dalam sebuah penyimpanan informasi di provider itu memiliki kapasitas. Katakanlah tempat penyimpanan yang tidak cukup banyak, yang kemudian kesulitan untuk membukanya dan tidak seperti kita ingin," terangnya.

Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar pada Selasa (31/1), mengatakan dalam penyelidikan, penyidik akan membuka kembali SMS dan rekaman pembicaraan Nasrudin Zulkarnain, Antasari Azhar-Sigit Haryo Wibisono.

Rekaman itu pernah diputar saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 17 Desember 2009 dengan terdakwa Antasari Azhar atas kasus pembunuhan Nasrudin.

"Jadi dalam hal membuka data record percakapan, termasuk SMS itu, bisa menjadi bagian yang dikerjakan juga," kata Boy di Auditorium STIK-PTIK Jalan Tirtayasa Raya 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kendati demikian, Boy khawatir ada konten-konten yang terhapus secara otomatis dalam rekaman tersebut karena terlalu lama tak dibuka.

"Karena ada konten-konten yang secara otomatis dalam kurun waktu tertentu dia terputus otomatis (dalam rekaman)," ujarnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol

Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.

Baca Selengkapnya
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya
KPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali
KPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
KPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
KPK Telusuri Potongan Dana Insentif ASN untuk Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Ahmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD

Aparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.

Baca Selengkapnya
Aiman Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi Hari Ini: Saya Bingung Kenapa Dipidanakan
Aiman Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi Hari Ini: Saya Bingung Kenapa Dipidanakan

Menurutnya, apa yang dilakukannya hanyalah sebuah pengingat akan pentingnya netralitas aparat jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Usai Dipanggil Jokowi di Tengah Panas Jampidsus Dibuntuti Densus 88 Polri
VIDEO: Tegas Kapolri Usai Dipanggil Jokowi di Tengah Panas Jampidsus Dibuntuti Densus 88 Polri

Jokowi memanggil kepala kedua lembaga, Kapolri Listyo Sigit dan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk menjelaskan polemik tersebut

Baca Selengkapnya