Polri kirimkan 650 personel bantu evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610
Merdeka.com - Polri menerjunkan 651 personel ke perairan Tanjung Karawang untuk membantu evakuasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan pihaknya juga menyiagakan kapal dan helikopter untuk pencarian bangkai pesawat.
"Sampai hari ini ada 651 personil yang kita kerahkan itu terdiri dari penyelam dari Polair kemudian dari Brimob Polda Metro jaya, tim evakuasi kemudian kita ada 7 kapal yang kita kerahkan disana juga 3 helikopter siap angkut," kata dia, Selasa (30/10/2018).
Ari mengatakan, pengerahan personel tersebut merupakan perintah langsung dari Kapolri. Sejak mendengar informasi pesawat Lion Air JT-610 hilang kontak.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
"Bapak Kapolri memerintahkan kita semua polda disekitar penerbangan untuk menyiapkan Tim SAR mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Karawang, Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Kemudian Kalimantan Tengah, Lampung, Palembang. Tujuan semua Tim SAR standby," tandas dia.
Sebelumnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menerima 24 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Dari jumlah itu, diketahui satu kantong jenazah berisikan potongan tubuh bayi.
24 kantong jenazah yang diserahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur terdiri dari beberapa potongan tubuh manusia. Sehingga, bisa jadi, dalam satu kantong terdiri dari beberapa korban.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKeduanya melakukan pemantauan dari Lapangan Silang Monas menuju Pelabuhan Merak Banten
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga. Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR.
Baca Selengkapnya