Polri klaim baru tiba 10 menit usai Haringga Sirila dikeroyok
Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, polisi tiba sekitar 10 menit setelah menerima laporan ada korban pengeroyokan sebelum laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Bandung Lautan Api (SBLA). Pemuda atas nama Haringga Sirila (23) ditemukan dalam kondisi babak belur.
"Setelah kejadian itu dan aparat dapat info kurang lebih 10 menit kejadian, langsung aparat menuju TKP. Tapi kondisi korban sudah luka parah," kata Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (27/9).
Menurut Dedi, petugas yang menjaga ring 4 terpukul mundur sampai ke ring 3 lantaran membludaknya Bobotoh. Sebab itulah pengawasan di lokasi pengeroyokan teralihkan mengatasi desakan massa.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
"Jadi saya sampaikan mekanisme pengamanan dari pukul 10.00 WIB petugas siap. Pukul 10.00 WIB massa banyak. Kapasitas 34 ribu tapi diisi 38 ribu. Massa di luar 60 ribu. Dari pukul 10.00 WIB sampai 13.00 WIB menjelang pertandingan, beberapa tribun pintu masuk stadion sudah sangat penuh. Massa melempar petugas sehingga pengamanan di ring 4 geser ke ring 3," kata dia.
Sementara itu, pengamanan di ring 2 diperkuat dan pintu masuk ring 3 dijaga ketat. Stadion dengan kapasitas 38 ribu sendiri telah membludak pengunjung.
"Kalau misal dimasukkan secara paksa 60 ribu massa dengan personel TNI Polri, Satpol PP, dan Panpel cuma empat ribu. Empat ribu fokus di pintu masuk itu jebol, masuk stadion yang terjadi tragedi akan besar lagi, bisa runtuh stadion. Itu yang diantisipasi dan aparat memblokir jangan sampai massa membludak masuk ke stadion," tandasnya.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral pengeroyokan sejumlah pria terhadap seorang pemuda inisial RH (21 tahun).
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKeluarga mengaku sudah melaporkan kasus ini ke polisi sejak pertengahan Juni 2024 tapi belum ada perkembangan signifikan.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaBermula ketika seorang petugas kepolisian yang sedang berjaga tiba-tiba berusaha menghentikan sebuah kendaraan yang melaju.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca Selengkapnya