Polri klaim penangkapan ratusan terduga teroris Pascabom Surabaya sesuai prosedur
Merdeka.com - Polri telah menangkap sekitar 260 terduga teroris pasca-bom bunuh diri di Surabaya pada Mei 2018 lalu. Polri mengklaim, penangkapan terhadap ratusan orang terkait terorisme selama hampir tiga bulan terakhir ini sudah sesuai prosedur.
"Kita jamin setiap upaya paksa kepolisian yang dilakukan oleh jajaran kepolisian termasuk Densus 88 sesuai dengan prosedur," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (6/8).
Iqbal juga memastikan, para terduga teroris yang ditangkap mendapatkan hak-hak hukumnya, termasuk pendampingan pengacara. "Karena ini adalah standar operasional prosedur kepolisian yang tidak bisa dihilangkan atau dilangkahi oleh setiap anggota," imbuhnya.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
Tak hanya itu, jenderal bintang satu tersebut juga mengklaim, penanganan terorisme di Indonesia terbaik sedunia. Di beberapa negara barat, kata dia, tidak ada transparansi hukum terhadap terduga teroris setelah mereka ditangkap.
"Kalau kita menghargai prinsip-prinsip HAM, bahwa setiap warga negara yang berurusan dengan hukum kita persilakan didampingi pengacara manapun, setelah itu di-challenge lagi di sistem hukum kita," tutur Iqbal.
Berkas penyidikan selanjutnya akan diuji oleh kejaksaan. Jika dianggap belum layak untuk disidangkan maka berkas tersebut akan dikembalikan ke penyidik. Sementara jika dianggap lengkap, perkara tersebut masih akan diuji lagi di pengadilan.
"Itu bukti bahwa proses penanganan terorisme di Indonesia itu menghargai aspek HAM dan bahwa proses hukum itu ada asas praduga tak bersalah. Itu yang kita lakukan. Setelah itu dipenjara, terus di lapas juga dilakukan mekanisme pembinaan, sehingga nanti kembali ke masyarakat sudah sadar," Iqbal menambahkan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, anak buahnya telah menangkap sekitar 260 terduga teroris pasca-bom Surabaya. Dari total tersebut, sekitar 170 di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.
Baca SelengkapnyaPolri menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh Divpropam, tidak ada masalah dari aksi penguntitan yang dilakukan Bripda IM kepada Jampidsus.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaMabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.
Baca SelengkapnyaKadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaKapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.
Baca Selengkapnya