Polri minta FPI dan GMBI hentikan konflik
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) mendesak Polri mengusut dugaan kekerasan yang dilakukan ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) terhadap anggotanya. Bahkan, FPI meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Anton Charliyan.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar meminta kedua belah pihak berhenti melakukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya konflik horizontal. Dia berharap konflik kedua ormas itu tidak berlarut-larut.
"Ini sangat tidak diharapkan. Jadi apapun yang terjadi tentu kita harus selesaikan secara jalur hukum," kata Boy di PTIK, Jakarta, Selasa (17/1).
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
-
Siapa yang meminta polisi untuk tidak mengintimidasi? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengimbau agar kepolisian tidak melakukan intimidasi atau tekanan kepada seluruh pihak menjelang berakhirnya masa kampanye Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara menghindari saling menyalahkan saat konflik? Ketika terjadi perbedaan pendapat atau konflik, penting untuk menghindari sikap saling menyalahkan. Fokuslah pada menemukan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana cara meredam potensi konflik setelah pengumuman hasil Pilpres? 'Ada manfaatnya juga petinggi parpol tidak membuat eskalasi konflik lebih besar. Dan hari ini tidak banyak pernyataan keluar dari elite partai politik yang mengomentari atau membangun opini ketika hari pertama persidangan MK ini,' kata Anto.
Boy mengatakan, pihaknya sangat berharap baik FPI atau GMBI tidak lagi melakukan aktivitas-aktivitas yang mengganggu ketentraman masyarakat. Apa lagi melakukan aktivitas yang menimbulkan konflik sehingga menebar ketakutan masyarakat.
"Diharapkan tidak lagi melakukan aktivitas yang mengarah pada timbulnya konflik di antara warga masyarakat apalagi konflik horizontal antar organisasi kemasyarakatan ini tidak kita harapkan karena mengganggu ketentraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujar dia.
Untuk itu, mantan Kapolda Banten ini mengimbau masing-masing pengurus ormas melakukan dialog guna menyelesaikan konflik tersebut.
"Jadi kami mengimbau kepada masing-masing pengurus ormas bersama dengan jajaran masing-masing daerah apakah tingkat kabupaten kota untuk melakukan semacam rembuk bersama untuk kita bicarakan secara baik melalui pendekatan dialogis sehingga tidak berkembang kepada hal-hal yang negatif," pungkas jenderal bintang dua itu.
Sebelumnya, ormas Front Pembela Islam (FPI) mendesak Polri segera mencopot Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan. Anton dituding mengerahkan GMBI untuk menyerang FPI saat Ketua FPI Habib Rizieq Shihab diperiksa kasus penodaan pancasila di Polda Jabar.
Bukan hanya itu, FPI menuduh Anton melindungi anggota GMBI yang menyerang anggota FPI. Padahal, kabar penyerangan terhadap anggota FPI itu hoax atau informasi palsu.
Buntut dari kejadian itu, FPI justru melakukan penyerangan dan pembakaran kepada markas GMBI di Bogor. Tak hanya itu, FPI juga ikut membakar sebuah bangunan rumah di dekat markas GMBI.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaMa'ruf mengatakan seharusnya kedua lembaga tersebut tidak saling mengintervensi
Baca SelengkapnyaMenurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada
Baca SelengkapnyaKapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Fahrian Saleh Siregar mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menjaga netralitas selama Pilkada serentak
Baca SelengkapnyaFadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud merespons kasus penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meminta jangan mempertentangkan antara institusi TNI dan Polri dengan istilah Rambo-Sambo.
Baca SelengkapnyaKasad mengatakan alasan TNI melakukan pemukulan karena rombongan relawan sudah berulang kali diingatkan.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca Selengkapnya