Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Minta Kapolda dan Kapolres Mampu Redam Isu agar Tidak Viral

Polri Minta Kapolda dan Kapolres Mampu Redam Isu agar Tidak Viral Gedung Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kapolda dan Kapolres di seluruh Indonesia diharapkan dapat meredam isu yang ada di wilayah hukumnya. Hal ini agar tidak menjadi viral dan menjadi isu nasional.

"Pemimpin diharapkan mampu meredam isu jika ada permasalahan di wilayahnya, sehingga tidak terjadi isu nasional sehingga viral. Tadi Pak Wakapolri sudah menyinggung soal ini, jadi segera diredam, segera diklarifikasi, kalau perlu minta maaf, minta maaf sehingga tidak viral," kata kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto dalam sambutannya saat Apel Kasatwil Polri TA 2021, di Bali, Jumat (3/12).

Selain itu, para Kapolres diharapkan dapat melakukan klarifikasi dengan cepat apabila ada pemberitaan. Sehingga, hal itu tidak akan menjadi viral dan menjadi isu nasional. Tak hanya itu, mereka juga diminta untuk melakukan kunjungan terhadap sejumlah media mainstream.

Orang lain juga bertanya?

"Kami menyarankan kepada para Kasatwil Kapolres segera mengklarifikasi secepatnya apabila ada pemberitaan di media. Jadi segera dijawab segera diklarifikasi, sehingga tidak viral," ujarnya.

"Kemudian Wakapolri juga tadi menyampaikan silakan visit media, kalau di Polres tidak ada media mainstream, bisa datangi silaturahmi untuk menjalani hubungan emosional yang baik," sambungnya.

Selanjutnya, mereka juga disarankan untuk melakukan silaturahmi terhadap sejumlah tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap mempunyai pengikut banyak.

"Kemudian kami menyarankan mungkin ada tokoh-tokoh punya follower yang banyak segera disilaturahmi untuk membantu klarifikasi apabila di kesatuannya ada yang viral. Sehingga dengan adanya tokoh daerah banyak followersnya bisa meredam," ungkapnya.

"Kemudian tidak perlu mempublikasikan apabila masalah itu sudah colling down, artinya kalau masalah sudah diberitakan lagi, malah dibesarkan lagi oleh media mainstream maupun media sosial," tambahnya.

Terakhir, ia ingin agar dapat memperdayakan personel yang religius. Namun, tidak hanya yang beragam muslim saja, melainkan juga beragama lainnya.

"Itu bisa menjadikan corong kita untuk bisa dijadikan Kanit, Kasat atau Kapolsek. Tapi ada tugas pokok untuk meredam isu-isu terkait dengan SARA," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gandeng Pemda, Polri Tegaskan Penanganan Hoaks di Pilkada Tanggung Jawab Semua
Gandeng Pemda, Polri Tegaskan Penanganan Hoaks di Pilkada Tanggung Jawab Semua

Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan tensi politik menjelang Pilkada

Baca Selengkapnya
Aksi Perwira Polisi Datangi Warga, Tidak Henti Ajak Redam Potensi Konflik Pilkada
Aksi Perwira Polisi Datangi Warga, Tidak Henti Ajak Redam Potensi Konflik Pilkada

Polisi gencar mendatangi warga untuk mengajak meredam potensi konflik selama tahapan Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Masyarakat, Saring Info agar Tidak Termakan Hoaks Selama Pilkada
Polisi Ingatkan Masyarakat, Saring Info agar Tidak Termakan Hoaks Selama Pilkada

Polisi melakukan berbagai tindakan preventif atau pencegahan, agar menjaga situasi jelang Pilkada 20224 tetap kondusif.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Saring Informasi Terkait Pilkada agar Tidak Termakan Hoaks
Masyarakat Diimbau Saring Informasi Terkait Pilkada agar Tidak Termakan Hoaks

Polisi mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024

Para admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Masuk Desa Terpencil, Kapolres Kampar Ajak Warga Perangi Hoax Demi Pilkada Damai
Masuk Desa Terpencil, Kapolres Kampar Ajak Warga Perangi Hoax Demi Pilkada Damai

Kehadiran Kapolres dan jajarannya di desa terpencil ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga kamtibmas hingga ke pelosok daerah.

Baca Selengkapnya
Kapolri: Apresiasi e-Learning Humas Polri Presisi, Cara Tingkatkan Kemampuan Kehumasan Anggota
Kapolri: Apresiasi e-Learning Humas Polri Presisi, Cara Tingkatkan Kemampuan Kehumasan Anggota

Kapolri mengapresiasi e-Learning Humas Polri Presisi

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Cara Polri Cegah Penyebaran Politik Uang dan Informasi Hoaks Selama Pilkada
Cara Polri Cegah Penyebaran Politik Uang dan Informasi Hoaks Selama Pilkada

Pencoblosan Pilkada 2024 tinggal menghitung hari. Polri semakin intens mendatangi warga untuk mencegah terjadinya pelanggaran selama tahapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Sebelum Salat Jumat, Kapolres Rohil Sosialisasikan Pilkada Damai & Tangkal Berita Hoaks
Sebelum Salat Jumat, Kapolres Rohil Sosialisasikan Pilkada Damai & Tangkal Berita Hoaks

Isa juga meminta kerja sama masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama pelaksanaan tahapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol

Akun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media

Baca Selengkapnya