Polri Minta Kapolda dan Kapolres Mampu Redam Isu agar Tidak Viral
Merdeka.com - Kapolda dan Kapolres di seluruh Indonesia diharapkan dapat meredam isu yang ada di wilayah hukumnya. Hal ini agar tidak menjadi viral dan menjadi isu nasional.
"Pemimpin diharapkan mampu meredam isu jika ada permasalahan di wilayahnya, sehingga tidak terjadi isu nasional sehingga viral. Tadi Pak Wakapolri sudah menyinggung soal ini, jadi segera diredam, segera diklarifikasi, kalau perlu minta maaf, minta maaf sehingga tidak viral," kata kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto dalam sambutannya saat Apel Kasatwil Polri TA 2021, di Bali, Jumat (3/12).
Selain itu, para Kapolres diharapkan dapat melakukan klarifikasi dengan cepat apabila ada pemberitaan. Sehingga, hal itu tidak akan menjadi viral dan menjadi isu nasional. Tak hanya itu, mereka juga diminta untuk melakukan kunjungan terhadap sejumlah media mainstream.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Kenapa Kompolnas meminta klarifikasi soal kasus Vina? 'Kompolnas sudah menyampaikan permintaan klarifikasi kepada Polda Jabar, perihal penanganan kasusnya yang telah memiliki Putusan Pengadilan yang telah inkrah,' kata Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim saat dihubungi, Selasa (21/5).
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Kenapa Kapolri minta jajaran di Bali siapkan sistem delaying di Gilimanuk? Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Bali untuk mempersiapkan dan mendukung ASDP dalam menerapkan delaying sistem di Pelabuhan Gilimanuk, demi meminimalisir potensi antrean di area tersebut.
"Kami menyarankan kepada para Kasatwil Kapolres segera mengklarifikasi secepatnya apabila ada pemberitaan di media. Jadi segera dijawab segera diklarifikasi, sehingga tidak viral," ujarnya.
"Kemudian Wakapolri juga tadi menyampaikan silakan visit media, kalau di Polres tidak ada media mainstream, bisa datangi silaturahmi untuk menjalani hubungan emosional yang baik," sambungnya.
Selanjutnya, mereka juga disarankan untuk melakukan silaturahmi terhadap sejumlah tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap mempunyai pengikut banyak.
"Kemudian kami menyarankan mungkin ada tokoh-tokoh punya follower yang banyak segera disilaturahmi untuk membantu klarifikasi apabila di kesatuannya ada yang viral. Sehingga dengan adanya tokoh daerah banyak followersnya bisa meredam," ungkapnya.
"Kemudian tidak perlu mempublikasikan apabila masalah itu sudah colling down, artinya kalau masalah sudah diberitakan lagi, malah dibesarkan lagi oleh media mainstream maupun media sosial," tambahnya.
Terakhir, ia ingin agar dapat memperdayakan personel yang religius. Namun, tidak hanya yang beragam muslim saja, melainkan juga beragama lainnya.
"Itu bisa menjadikan corong kita untuk bisa dijadikan Kanit, Kasat atau Kapolsek. Tapi ada tugas pokok untuk meredam isu-isu terkait dengan SARA," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan tensi politik menjelang Pilkada
Baca SelengkapnyaPolisi gencar mendatangi warga untuk mengajak meredam potensi konflik selama tahapan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan berbagai tindakan preventif atau pencegahan, agar menjaga situasi jelang Pilkada 20224 tetap kondusif.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPara admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKehadiran Kapolres dan jajarannya di desa terpencil ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga kamtibmas hingga ke pelosok daerah.
Baca SelengkapnyaKapolri mengapresiasi e-Learning Humas Polri Presisi
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pilkada 2024 tinggal menghitung hari. Polri semakin intens mendatangi warga untuk mencegah terjadinya pelanggaran selama tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaIsa juga meminta kerja sama masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama pelaksanaan tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca Selengkapnya