Polri minta kedatangan Trimedya Panjaitan tak dipolitisir
Merdeka.com - Kedatangan Trimedya Panjaitan ke Mabes Polri beberapa waktu lalu dituding sebagai pertemuan politik. Namun Polri membantahnya. Polri meminta warga agar tidak mempolitisir pertemuan antara Trimedya Panjaitan dengan Komjen Budi Gunawan.
"Bahwa pertemuan itu tidak direncanakan tidak diagendakan, tidak dijadwalkan. Pertemuan orang yang ingin makan secara kebetulan mereka saling kenal sebagai makhluk sosial apa salahnya ketika pak Budi Gunawan bertemu saling menyapa," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Franky Sompie, Jakarta, Kamis (12/6).
Ronny mengaku menyayangkan sikap Arif Poyuono yang tidak tegas. Ronny mempertanyakan kenapa Arif tidak mendekat dan mendengarkan secara langsung pembicaraan antara Trimedya Panjaitan dengan Budi Gunawan yang sebenarnya agar tidak salah tafsir.
-
Kenapa Polwan dan Kowad sosialisasi pemilu? 'Kami mengajak ibu Danramil karena letak Makoramil juga dekat dengan lokasi banjir. Kami bersama-sama sosialisasi,' ucap Rara.
-
Dimana Polwan dan Kowad sosialisasi pemilu? Rara melakukan sosialisasi di Jalan lintas timur Riau-Sumatera Utara. Lokasi tepatnya di Ujung Tanjung Dusun Terminal, Tanah Putih, Rokan Hilir.
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran meminta relawan untuk tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Bagaimana TNI-Polri menyampaikan pesan di Pemalang? Dengan dipandu seorang tokoh warga, mereka berpatroli berbekal toa untuk memberikan woro-woro pada warga.
"Kenapa Arif tidak mendekat saja. Kemudian mendengar apa yang mereka bicarakan," ujarnya.
Menurut Ronny, Trimedya Panjatian selain anggota Komisi III, juga seorang advokat yang bisa menerima keluhan-keluhan masyarakat berkaitan dengan perkara-perkara atau apa saja yang berkaitan degan polisi.
"Dan apakah polisi tidak boleh bersentuhan dengan orang lain hanya karena Pak Budi Gunawan itu mantan ajudan Megawati? Kemudian Trimedia Panjaitan itu adalah tim sukses salah satu pasangan calon kemudian tidak boleh ketemu?" tukasnya.
Ronny menegaskan kalau anggota Polri pun juga makhluk sosial yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi perlu ditegaskan pertemuan tersebut hanya pertemuan biasa (non politik).
Polri sebagai pelayan masyarakat mau tidak mau harus bersentuhan langsung kepada masyarakat. Justru sangat aneh jika Polri tidak bersentuhan masyarakat karena salah satu tugasnya adalah pelindung dan pelayan masyarakat.
"Polri juga sebagai makhluk sosial kan bebas untuk bertemu dengan siapa saja," tuturnya.
Ronny berharap pertemuan tersebut tidak akan merusak netralitas Polri dalam hal politik. (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Polri harus tetap netral, jangan terbawa drama politik,"
Baca SelengkapnyaTrimedya tak ingin ada aparat tidak netral berpihak ke salah satu calon.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca SelengkapnyaTrimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri
Baca SelengkapnyaSigit merupakan Kapolres Solo saat Jokowi menjadi wali kota. Ia juga merupakan mantan ajudan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia mengusulkan untuk digelar lagi rapat membahas pemilu dengan mengundang Kapolri.
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko menegaskan pertemuannya dengan calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto, bukanlah bentuk dukungan
Baca SelengkapnyaPertemuan Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko dengan Calon Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa (18/7).
Baca SelengkapnyaMereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan meradang melihat ulah Budiman Sudjatmiko selaku kader partai menemui calon presiden sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap jika PDIP tidak mengirim kadernya untuk masuk ke kabinet
Baca SelengkapnyaSaat dikonfirmasi langsung, menurut Budiman, hal itu bukan keceplosan. Melainkan sebuah analisis yang belum diketahui kepastiannya.
Baca Selengkapnya