Polri Minta Masyarakat Bantu Cegah Kenaikan Kasus Covid-19 usai Libur Nataru
Merdeka.com - Polri meminta masyarakat dapat terus bekerjasama dengan pemerintah dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Khususnya saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) nanti, yang memiliki pengalaman kurang baik di tahun sebelumnya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, pada Nataru 2020 lalu kenaikan kasus Covid-19 mencapai 100 persen lebih.
"Kita lihat pada pasca Nataru 2020 itu ada peningkatan kasus 101 persen, pasca liburan Nataru, kemudian pasca libur Idulfitri 2020 juga seperti itu sampai angka tertinggi hariannya 56.757, tinggi sekali. Oleh karena itu, kita sama-sama belajar jangan sampai peningkatan daripada jumlah Covid ini terjadi pada Nataru 2021," tutur Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/11).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Rusdi menegaskan, Polri memegang teguh prinsip keselamatan rakyat menjadi hukum tertinggi. Berbagai elemen masyarakat pun diharapkan dapat turut membantu dalam rangka menekan laju penyebaran Covid-19.
"Pemerintah melalui Inmendagri No.62 tahun 2021 di sana diatur segala sesuatunyat erkait Nataru. Kegiatan keagamaan diatur di sana kapasitasnya 50 persen, prokes juga harus ketat, bagaimana di mall hanya 50 persen, bioskop juga, dan tidak ada kegiatan pengumpulan massa dan tahun baru," jelas dia.
Lebih lanjut, Polri melaksanakan Operasi Lilin 2021 dengan melibatkan 179.814 personel gabungan dengan 103.109 anggota Polri dan 19.017 prajurit TNI. Adapun sisanya merupakan mitra kepolisian baik dari pemerintah daerah dan dinas terkait.
"Polri juga menggelar pos pengamanan dan pelayanan. Pos pengamanan didirikan sekitar 3.184, pos pelayanan 1.113," Rusdi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah momen Nataru.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya