Polri minta Pemda ikut aktif awasi warga dari paham ISIS
Merdeka.com - Warga negara Indonesia (WNI) kembali mendapat sorotan dari negara-negara lain. Baru-baru ini, 17 WNI dideportasi dari Turki karena diduga kuat ingin bergabung dengan kelompok radikal ISIS.
Ini bukan kali pertama WNI ditangkap oleh pihak otoritas negara luar lantaran ingin bergabung dengan kelompok ISIS. Namun, sekarang belum ada langkah konkret pemerintah dalam hal ini Polri untuk berupaya mencegah WNI yang ingin bergabung dengan ISIS.
Menanggapi hal itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, dalam pencegahan perekrutan militan ISIS di Indonesia polisi tidak bisa bekerja sendiri. Menurut dia, pemerintah daerah (Pemda) pun punya peran penting mencegah masuknya paham-paham radikal ke Tanah Air.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa sasaran sindiran? Berikut ini adalah kumpulan kata-kata sindiran kena mental yang bisa digunakan untuk menyindir orang sasimo atau orang yang menyebalkan.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman? Jika pasangan kamu memang tidak bisa bertemu, panggilan telepon lebih baik daripada sekadar bertukar pesan singkat, guna mencegah kesalahpahaman.
-
Siapa yang bisa kita sindir? Teman sejati tidak akan pernah membohongimu. Lebih baik sendiri daripada bersama teman palsu.
"Kita harapkan Pemda ikut berkirprah juga ya dengan kepolisian dan BNPT untuk bagaimana warganya tidak terhasut," kata Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/1).
Kendati begitu, jenderal bintang satu ini mengakui jika paham radikal masuk ke Indonesia dari berbagai lini. Baik, secara tatap muka, telepon, atau aplikasi internet lainnya.
"Mereka ikut mau diajak ke ISIS caranya macam-macam," ujarnya.
Untuk itu, Rikwanto berharap pihak Pemda mau bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap warganya. Tak hanya pergerakan dari warganya, Pemda juga diminta mengawasi informasi-informasi berbau radikal yang masuk ke wilayahnya secara serius.
"Jadi peran serta Forkominda diharapkan aktif untuk mereka bisa dicegah berangkat ke Suriah dan dicegah untuk masuknya informasi-informasi yang tidak benar tentang Suriah atau ISIS itu," pungkas Rikwanto. (mdk/msh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaDensus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.
Baca SelengkapnyaIsa juga meminta kerja sama masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama pelaksanaan tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJangan ada lagi perbedaan dengan latar belakang termasuk agama, kemudian menjadi alasan dan pembenaran untuk melakukan tindakan kekerasan
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPolisi gencar mendatangi warga untuk mengajak meredam potensi konflik selama tahapan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca Selengkapnya