Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Pastikan Jozeph Paul Zhang Masih Berstatus WNI

Polri Pastikan Jozeph Paul Zhang Masih Berstatus WNI Jozeph Paul Zhang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polri memastikan jika Shindy Paul Soerjomoelyono alias Jozeph Paul Zhang masih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Hal ini dipastikan setelah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jerman.

"Kemudian hasil koordinasi penyidik dengan Atase Polri pada KBRI Berlin di Jerman, dan didapatkan data imigrasi serta informasi, Sejak tahun 2017 hingga bulan April 2021 tidak terdapat nama JPZ dalam data WNI yang akan mengganti kewarganegaraan," kata Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (20/4).

Ia menjelaskan, sejak tahun 2018 hingga 2021 tidak ada nama Paul Zhang yang terdaftar meninggalkan kewarganegaraannya. Sehingga, Paul Zhang masih terdaftar sebagai WNI.

"Detilnya sebagai berikut, di tahun 2018 ada 65 orang, tahun 2019, 50 orang, tahun 2020, 61 orang dan sampai bulan April 2021 ada 4 orang. Sekali lagi data tersebut tidak ada nama JPZ. Artinya apa, melihat data tersebut JPZ masih berstatus WNI dan memiliki hak dan kewajiban untuk mengikuti aturan hukum yang berlaku di Indonesia," ujarnya.

Apa yang ia sampaikan itu, papar Ramadhan, terkait dengan pengakuan Paul Zhang dalam sebuah tayangan video yang menyebut jika dirinya telah meninggalkan status WNI-nya.

"Sehingga kita bersikap mengambil tindakan menelusuri apa benar seperti itu. Nah hasil koordinasi Atase Kepolisian yang ada di KBRI, data yang ada termasuk di Interpol, data Warga Negara Indonesia yang melepas kewarganegaraannya yang bersangkutan SPS alias ZPZ enggak ada," jelas Ramadhan.

"Artinya yang saya sampaikan tadi, karena enggak ada berarti dia masih memiliki pasport WNI dan dia masih menjadi WNI. Untuk itu, dia memiliki hak dan kewajiban untuk taat dan patuh kepada aturan hukum yang berlaku di Negara Indonesia," tutupnya.

Jozeph Paul Zhang Mengaku Sudah Melapas Status WNI

Shindy Paul Soerjomoelyono alias Jozeph Paul Zhang mengaku sudah melepaskan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Pengakuan ini ia sampaikan seperti dalam tayangan di akun youtube milik Iniyona.

"Oh iya, ini supaya temen-temen jangan membahas ini. Saudara, saya ini sudah melepaskan kewarganegaraan Indonesia ya. Jadi, saya ini ditentukan oleh hukum Eropa. Jadi temen-temen jangan membahas lagi mengenai masalah itu," kata Paul Zhang yang dikutip merdeka.com dari tayangan akun youtube milik Iniyona, Selasa (20/4).

Ia mengaku, justru yang membuat dirinya kerepotan adanya penekan dari sejumlah gereja terhadapnya. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci terkait hal itu.

"Justru yang membuat saya repot sekarang adalah gereja-gereja yang menekan saya, mereka tahu cara menekan. Tapi kan saya tidak hidup dari perpuluhan gereja-gereja ini atau persembahan," ujarnya.

"Saya sendiri jarang khotbah di gereja Indonesia, hampir sudah tidak pernah lagi, hanya diawal saja di tiga bulan pertama saya di eropa memang saya menghindar," sambungnya.

Akui Aktivitasnya Berbahaya

Ia pun menjelaskan, alasan diringa menghindar karena dirinya tahu jika apa yang dilakukannya itu akan berbahaya dan tak ingin melibatkan orang lain.

"Kenapa menghindar, karena saya tahu aktivitas saya berbahaya dan saya tidak mau melibatkan mereka, begitu ya. Tetapi mereka nampaknya salah paham dengan saya, tapi ya enggak apa-apa," jelasnya.

"Setelah kejadian ini kan mereka tahu kan, mengapa saya menghindar. Supaya jangan libatin orang lain, supaya saya jangan libatin orang lain. Jadi itu semua kita sudah tahu dan ini memang kita doakan," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Irjen Krishna Murti Tegaskan Harun Masiku Masih WNI, Tak Ganti Kewarganegaraan
Irjen Krishna Murti Tegaskan Harun Masiku Masih WNI, Tak Ganti Kewarganegaraan

Krishna meyakini Harun Masiku masih berada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Sudah Urus Surat Keterangan Tidak Pernah Didakwa untuk Pilkada Jakarta
Pramono Anung Sudah Urus Surat Keterangan Tidak Pernah Didakwa untuk Pilkada Jakarta

Ada tiga surat yang telah diurus Sekretaris Kabinet itu untuk persiapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Masih Ada 6,11 Juta Wajib Pajak Belum Validasi NIK KTP Jadi NPWP
Ternyata, Masih Ada 6,11 Juta Wajib Pajak Belum Validasi NIK KTP Jadi NPWP

DJP mengundur target implementasi penuh Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) menjadi pada 1 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Mahfud Tegaskan Ponpes Al-Zaytun Tak Ditutup, Statusnya Dalam Pembinaan
Mahfud Tegaskan Ponpes Al-Zaytun Tak Ditutup, Statusnya Dalam Pembinaan

Mahfud juga menegaskan polemik Al Zaytun tidak ada kaitan dengan kasus jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

Baca Selengkapnya
KPK Endus Posisi Buronan Paulus Tanos, Ubah Nama dan Kewarganegaraan
KPK Endus Posisi Buronan Paulus Tanos, Ubah Nama dan Kewarganegaraan

Sebelumnya, KPK membenarkan buronan kasus korupsi pengadaan e-KTP Paulus Tanos, Direktur PT Shandipala Arthaputra mengubah nama dan kewarganegaraan.

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Penonaktifan NIK Tak Pengaruhi Hak Suara di Pilgub Jakarta
KPU Pastikan Penonaktifan NIK Tak Pengaruhi Hak Suara di Pilgub Jakarta

warga yang merasa dirugikan atas penonaktifan NIK pun bisa mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya
PSSI Bersuara soal Heboh Isu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Punya Dua Kewarganegaraan
PSSI Bersuara soal Heboh Isu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Punya Dua Kewarganegaraan

Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha menduga pemain naturalisasi Timnas Indonesia tetap menyimpan paspor negara sebelumnya.

Baca Selengkapnya