Polri Pastikan Pantau Situasi Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir
Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan terkait situasi pembebasan Abu Bakar Ba'asyir.
"Tidak boleh ada underestimate," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/1).
Rusdi mengatakan, kepolisian tentu selalu membaca situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat dalam situasi apapun. Termasuk juga nantinya saat pembebasan Abu Bakar Ba'asyir.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Bagaimana Polri ikut andil di hari raya kurban? Pada hari raya kurban ini, Polri turut andil dengan memberikan 8.583 hewan kurban. Terdiri dari 5.209 sapi dan 3.374 kambing.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Situasi apapun akan dinilai, diindikasi, diprediksi hal-hal yang mungkin akan muncul. Setelah diprediksi, kemudian dipersiapkan cara-cara yang tepat. Termasuk juga jelang kebebasan ABB. Polri tidak underestimate, semua dipersiapkan dengan matang," kata Rusdi.
Terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir bakal bebas dari Lembaga Pemasyarakat (LP) Gunung Sindur, Bogor pada Jumat, 8 Januari 2021. Untuk menyambut bebasnya pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki itu, kini keluarganya telah berangkat ke Bogor untuk menjemputnya.
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir menegaskan, pihak keluarga yang berangkat ke Bogor untuk menjemput Ba'asyir hanya dirinya. Ia mengaku berangkat dengan menggunakan jalur darat dan ditemani oleh santrinya.
"Hari ini insyaallah berangkat. Saya berangkat ditemani oleh dua orang santi. Setelah tiba di Bogor nanti akan menginap di rumah saudara dulu, terus nanti hari Jumat insyallah bergabung dengan teman-teman dari penasehat hukum untuk menjemput di LP Gunung Sindur," kata dia ketika ditemui di Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki, Cemani, Sukoharjo, Selasa (5/1/2021).
Usai bebas, kata Rochim, Abu Bakar Ba'asyir akan langsung pulang menggunakan jalur darat menuju kediamannya di komplek Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Bahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kepulangan Ba'asyir akan dikawal oleh mobil patwal polisi dan Densus 88 Antiteror.
"Insyaallah ada pengawalan secara aturannya memang demikian untuk napi kasus terorisme biasanya mendapat pengawalan dari kepolisian dan dikawal Densus sampai rumah," ujarnya.
Menurut dia, pihak keluarga maupun pesantren tidak menggelar acara penyambutan kepulangan Ba'asyir ke rumahnya di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat tidak mendatangi pesantren untuk menyambut Ba'asyir setelah bebas dari penjara.
"Imbauan kita kepada masyarakat supaya tidak perlu untuk datang berkerumun di sini karena tidak ada acara penyambutan. Doakan saja Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dari rumahnya masing-masing agar tidak terjadi kerumunan di pondok," harapnya.
Tidak adanya acara penyambutan itu menurut dia lebih kepada untuk mematuhi protokol kesehatan. Apalagi saat ini kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
"Kita di sini sangat menghindari terjadinya kerumunan karena itu tidak bagus untuk kesehatan dan juga mungkin mengganggu warga, terlebih situasinya sekarang ini masih pandemi," ucap dia.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolri mengingatkan masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas, terutama ujaran kebencian terhadap seseorang tertentu.
Baca SelengkapnyaPengecekan ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan bahwa semua aspek pelaksanaan pemungutan suara di rutan berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBerbagai persiapan dan kesiapan dalam menghadapi Pemilu 2024 tengah dilaksanakan oleh Polres Rokan Hulu, Polda Riau.
Baca SelengkapnyaPolres Pelalawan dan Kodim 0313 menggelar patroli malam berskala besar, usai pelantikan presiden dan wakil presiden
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan pesan penting menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
Baca SelengkapnyaPemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Baca Selengkapnya