Polri Pastikan Pemilu 2019 Berlangsung Aman dan Kondusif
Merdeka.com - Polri mengklaim pelaksanaan Pemilu 2019 hingga tahapan pencoblosan hari ini di seluruh Indonesia berjalan aman dan kondusif. Hal itu berdasarkan laporan aparat keamanan yang berjaga di seluruh pelosok Tanah Air.
"Situasi keamanan, Alhamdulillah secara nasional laporan dari Polda Aceh sampai Polda Papua secara umum sangat kondusif. Dari persiapan kemarin sampai hari ini pencoblosan Alhamdulillah berjalan aman," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Rabu (17/4).
Mewakili Mabes Polri, Dedi menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut serta menjaga keamanan Pemilu. Juga terhadap aparat gabungan yang telah mengamankan tahapan-tahapan Pemilu hingga pencoblosan usai.
-
Siapa yang menyatakan pujian terhadap pengamanan Pemilu 2024? Senada dengan Kapolri, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, keadaan kondusif dan damai tidak lepas dari peran masyarakat serta TNI bersama Polri dalam menjaga pesta demokrasi tahun ini.
-
Kenapa DPR puji pengamanan Pemilu 2024? 'Tentu saya sepakat dengan Pak Kapolri, Pemilu 2024 ini jauh lebih kondusif. Saya melihat ada peningkatan kedewasaan berdemokrasi di masyarakat. Dan tentu selain itu, ini juga tidak terlepas dari peran TNI-Polri yang solid dan humanis dalam memastikan situasi di lapangan. Hampir tidak ada, atau bahkan tidak ada laporan aparat yang aneh-aneh saat hari H atau pasca pencoblosan,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (25/4).
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
Namun begitu, Dedi mengingatkan bahwa pengamanan Pemilu 2019 belum selesai sampai di sini. Aparat TNI-Polri masih bertanggung jawab mengamankan tahapan Pemilu hingga penghitungan di tingkat pusat.
"Selesai perhitungan TPS, Polri juga masih akan mengamankan dan mengawal seluruh surat suara dari TPS ke PPK dan PPK ke tingkat kabupaten, selanjutnya dikirim ke tingkat provinsi. 35 Hari setelah tanggal 17 ini, kita masih ada agenda juga mengamankan perhitungan secara nasional di KPU," tuturnya.
Aparat juga masih bertanggung jawab mengamankan gugatan sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi. Belum lagi agenda nasional lainnya di luar Pemilu.
"Hari jumat ada kegiatan umat kristiani melaksanakan Jumat Agung, itu kita amankan juga," kata Dedi memungkasi.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaPemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaSehingga proses pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaDeklarasi digelar dalam rangka menjaga stabilitas dan keamanan menjelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTrunoyudo mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama bersinergi menjaga situasi wilayah Polda Metro Jaya, terkhusus pada saat Pemilu Damai.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca Selengkapnya