Polri Pastikan Vaksin Covid-19 Aman Pasca Kecelakaan di Tol Cipularang
Merdeka.com - Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Istiono memastikan Vaksin Covid-19 tahap ke 85 merek AstraZeneca yang rangkaiannya mengalami kecelakaan di Tol Cipularang, KM 84.400, Jumat (1/10) kemarin, baik-baik saja.
"(Vaksin rusak) Tidak ada, aman, itu yang laka rangkaian belakangnya, jadi vaksin aman," katanya kepada merdeka.com, Sabtu (2/10).
Dia mengungkapkan, pihaknya akan melakukan evaluasi atas peristiwa tersebut. Ia pun belum memastikan apakah sopir Baracuda yang dikemudikan oleh Bharaka Lubis akan diberikan sanksi atau tidak atas peristiwa ini. Pasalnya Lubis diduga kehilangan kendali.
-
Bagaimana masinis dan asistennya selamat? Namun mereka memutuskan lompat dari lokomotif dan terjun ke sungai.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana kondisi lift pasca kecelakaan? Sementara, hasil olah TKP panjang real lift kurang lebih 60 meter dengan posisi miring dan kemiringan lift 35 derajat, tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur, lantai tembok pengaman rusak dan hancur dan kelima korban dinyatakan meninggal dunia.
"Lihat hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) nanti dan kita evaluasi," jelasnya.
Lebih lanjut Istiono menyampaikan, kalau kondisi dua korban yang mengalami kecelakaan ini sudah membaik.
"Sudah membaik," pungkasnya.
Sebelumnya, mobil pengawal Vaksin Covid-19 tahap ke 85 merk AstraZeneca mengalami kecelakaan di Tol Cipularang, KM 84.400, sekira pukul 14.40 WIB. Kecelakaan itu pun terekam oleh handphone seseorang yang berdurasi 44 detik.
Kakorlantas Mabes Polri Irjen Istiono membenarkan itu. Menurutnya, pengawalan dilakukan dengan Baracuda dikemudikan oleh Bharaka Lubis dari satuan Brimob Polda Jaya dalam rangkaian pengiriman vaksin covid - 19 tahap ke 85 merk AstraZeneca.
"Setiba di lokasi kejadian, pengemudi diduga hilang kendali, sehingga kendaraan oleng ke kanan dan menabrak bagian depan kendaraan truk trailer cadangan," katanya kepada merdeka.com, Jumat (1/10).
Katanya, adapun penyebab dari kejadian tersebut diduga ada dua hal. Pertama karena kerusakan di bagian Tie Rod kendaraan kawal Baracuda 23023-14, lalu akibat pecah ban belakang sebelah kanan kendaraan kawal Baracuda 23023-14.
"Akibat dari kejadian tersebut kendaraan pengawal Baracuda terbalik dengan posisi miring/melintang dan kendaraan truk trailer cadangan mengalami kerusakan di bagian depan mobil," katanya.
Pada saat kejadian cuaca dalam keadaan cerah. Ada dua unit kendaraan yang mengalami kecelakaan yakni kendaraan kawal Baracuda 23023-14 dan truk trailer cadangan Nopol B 9385 WV.
"Untuk korban luka-luka ada dua, Bharaka Lubis (Anggota Brimob Polda Jaya) dan Bripka Sugiarto (Anggota Brimob Polda Jaya). Korban luka di evakuasi ke RS. Bayu Asih untuk tindakan medis," pungkasnya.
Istiono menyampaikan, pihaknya segera melakukan evakuasi. Pada pukul 15.49 WIB petugas telah selesai dan kondisi kembali lancar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaKAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui kronologi kejadian kecelakaan itu. Petugas masih di lokasi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut itu diketahui menewaskan Amanda Marisa alias Salsabila (13) dan melukai puluhan orang, tiga di korban di antaranya prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMelakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaMobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali tersebut menabrak bagian belakang sebuah truk tronton.
Baca SelengkapnyaTol tersebut diharapkan mengurai kemacetan di musim mudik lebaran
Baca SelengkapnyaPetak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka sudah steril dan dapat dilewati kereta api.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca Selengkapnya