Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Pelajari Modus Baru Penipuan dengan Cara Salah Transfer Uang

Polri Pelajari Modus Baru Penipuan dengan Cara Salah Transfer Uang Alasan Polri belum tahan Putri Candrawathi. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Sebuah video viral di media sosial adanya seorang wanita menceritakan kisah temannya yang hampir saja kena tipu dengan modus penipuan salah transfer. Video yang diunggah oleh akun @statusfakta ini telah mendapatkan like sebanyak 1.621.

Dengan adanya kejadian itu, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri nantinya akan mempelajari modus baru tersebut. Hal ini dikatakan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

"Saya teruskan ke Dir Siber. Yang jelas kasus-kasus seperti pinjol dengan berbagai modus operandi akan dipelajari oleh Dit Siber dan OJK," kata Dedi saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (22/10).

Terkait dengan video viral itu, seorang perempuan tersebut menceritakan awal mula kejadian yang menimpa temannya itu berawal saat adanya yang menghubungi temannya dengan menyampaikan salah transfer uang.

"Tadi temanku cerita dia hampir kena tipu, ini modusnya modus baru lagi. Modusnya itu ada yang hubungin dia, katanya itu dia salah transfer ke rekeningnya temenku ini sebesar Rp20 juta. Nah karena temanku itu tidak punya m-bangking, akhirnya di ngecheck lah ke ATM-nya. Ternyata benar ada transfer sebesar Rp20 juta," kata perempuan yang ada dalam video tersebut dikutip merdeka.com.

Meski begitu, temannya itu tidak langsung mengirim balik uang tersebut. Saat itu, ia langsung menghubungi pihak salah satu bank untuk menanyakan ihwal salah kirim uang yang masuk ke rekeningnya.

"Tapi untungnya temanku enggak langsung transfer balik ke orangnya. Dia langsung ke bank untuk tanyain informasi tentang dana yang masuk ini apa benar salah transfer atau bukan. Nah banknya akhirnya ngechat, bank itu bilang kalau ini bukan salah transfer tapi ini adalah transferan dari pinjaman online," jelasnya.

"Ternyata orang yang telpon tadi menggunakan data dari temanku itu untuk pinjaman onlinenya, dan untungnya temanku enggak langsung transfer balik. Andai dia punya M-Bangking, mungkin dia bisa transfer balik langsung ke orangnya. Tapi untungnya dia ke Bank dulu tanyain ini bener apa bukan salah transfer," sambungnya.

Apabila temannya itu melakukan permintaan yang sempat dikirimkan pesan kepadanya. Maka, ia harus membayar cicilan pinjam online itu setiap bulannya.

"Andai dana itu ditransfer balik ke orangnya itu, berarti temanku harus setor perbulannya untuk pinjaman online itu. Ini penipuan baru lagi guys, kita harus hati-hati. Sebarkan video ini biar keluarga kalian, temen terdeket kalian tidak mengalami hal yang sama kaya temanku, tetap waspada ya," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP