Polri: Penangkapan Terduga Teroris Tak Terkait Hari-hari Tertentu
Merdeka.com - Densus 88 Polri masif melakukan penangkapan sejumlah teroris di berbagai wilayah jelang tutup tahun 2021. Terakhir, penangkapan dilakukan di wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Jawa Tengah.
Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, penangkapan sejumlah terduga teroris tersebut tak terkait dengan hari-hari tertentu.
"Densus 88 terus menerus dalam rangka mengantisipasi. Jadi, tidak terkait dengan hari-hari tertentu ya," kata Ramadhan kepada wartawan, Jumat (24/12).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Penangkapan terhadap terduga teroris dilakukan berdasarkan hasil identifikasi dan pengembangan kasus-kasus sebagai upaya pencegahan.
Sehingga, kata Ramadhan, polisi dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi teror dari suatu kelompok atau jaringan teroris.
"Secara terus menerus, Densus 88 akan melakukan kegiatan dalam rangka menciptakan situasi aman di negara Indonesia," jelasnya.
Terbaru, Densus 88 menangkap terduga teroris sebanyak tiga orang di Kalimantan Tengah pada Selasa (21/12) lalu. Ketiga orang yang diamankan itu merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulat (JAD) yang berada di Kota Waringin Timur, Kalteng yakni AZE, RT dan MS.
Kemudian, penangkapan terduga teroris juga dilakukan di Kalimantan Selatan pada Rabu (22/12) kemarin. Mereka yang tergabung dalam kelompok JAD dan ditangkap dalam waktu yang berbeda berinisial SU dan MR.
Masih di hari yang sama, Densus 88 juga melakukan penangkapan di wilayah Jawa Tengah. Densus menangkap tiga terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) atas nama inisial AP, NT dan RR di lokasi yang berbeda.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaPolri lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaRamadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca Selengkapnya