Polri sebut 10 narapidana terorisme sudah tak ada di Mako Brimob
Merdeka.com - 10 Narapidana kasus terorisme yang tersisa di Rutan Cabang Salemba, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat diduga sudah dipindahkan. Mereka saat ini sudah tidak berada di Rutan Mako Brimob.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, saat ini Rutan Mako Brimob sudah dalam keadaan kosong. Hanya saja, Setyo tak menyebut di mana 10 napi terorisme itu dipindahkan.
"Saya enggak tahu. Tempatnya di mana tidak tahu. Di sana (Rutan Mako Brimob) sudah kosong," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Mengapa tahanan PKI di Madiun kebal peluru? Benar saja, saat celana lurah itu dibuka. Dia langsung lemas, lantas meninggal. Kasus Kebal Peluru ini Bukan Satu-Satunya Dalam Pemberontakan Madiun
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang membentuk Brimob? Cikal bakal Korps Brimob Polri adalah sebuah organisasi bentukan Jepang yang mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade) dan Brimob (Brigade Mobil).
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
Setyo tak memaparkan lebih rinci soal pemindahan 10 narapidana kasus terorisme tersebut. Menurutnya, proses tersebut merupakan kewenangan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
"Itu kewenangan Densus," ucap Setyo singkat.
Sebelumnya, 156 narapidana dan tahanan kasus terorisme terlibat keributan dengan petugas di Rutan Cabang Salemba, Mako Brimob, Depok, Selasa 8 Mei 2018 malam. Satu napi dan lima anggota Polri meninggal dalam peristiwa tersebut.
Keributan disertai penyanderaan itu berlangsung hingga Kamis 10 Mei 2018 pagi. Saat itu, sebagian besar napi kasus terorisme menyerah.
Sebanyak 155 napi kemudian dipindah ke Lapas Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah hari itu juga. Sementara 10 napi sisanya masih diperiksa secara intensif di Mako Brimob kala itu.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaMereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca Selengkapnya