Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri sebut 17 WNI dideportasi dari Turki punya niat gabung ISIS

Polri sebut 17 WNI dideportasi dari Turki punya niat gabung ISIS Konpers penembakan Santoso. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menyebutkan aparat kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap ke-17 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dideportasi Pemerintah Turki terkait dugaan akan bergabung dengan ISIS.

"Sudah diperiksa dan hari ini masih terus didalami. Tapi di antara mereka itu memang ingin mengikuti kegiatan aktivitas di Suriah. Mereka memang punya niat untuk ke negara Suriah karena merasa sudah berbaiat dengan ISIS yang dipimpin oleh Abubakar Al Baghdadi, jadi ada penjelasan seperti itu," kata Boy kepada wartawan di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/1).

Jika terbukti terlibat dengan ISIS, Boy menegaskan, pihak kepolisian akan melakukan upaya pencegahan dan pemeriksaan selama tujuh hari.

"Jika menemukan adanya indikasi warga negara yang akan pergi ke Suriah untuk tujuan bergabung dalam pergerakan ISIS, maka langkah langkah pencegahan itu diwajibkan pemeriksaan. Setelah 7x24 jam akan ada kesimpulan apakah dilakukan penahanan atau tidak," jelas Boy.

"Hari ini belum ada keputusan, tetapi hasil peneriksan sudah ada. Sudah jelas dan ada niat ingin ke sana, ada yang alasan juga ingin berobat dan lain sebagainya tapi yang jelas seputar dari aktivitas berkaitan dengan pergerakan terkait paham ISIS," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kepergian ke-17 WNI untuk bergabung dengan ISIS berasal dari keinginan pribadi dan ajakan warga Tanah Air yang sebelumnya sudah bergabung.

"Ada ajakan mereka yang ada di sana, (ada) atas dasar keinginan sendiri. Terpengaruh dari ajakan-ajakan itu tadi pihak yang sudah ada di sana, seperti Bahrun Naim lah dan kawan kawan ya masih terus mencari para generasi muda Indonesia, untuk berangkat ke sana (bergabung dengan ISIS)," tandasnya.

Seperti diketahui, 17 Warga negara Indonesia (WNI) dideportasi oleh otoritas pemerintah Turki karena diduga ingin bergabung dengan ISIS. Ke-17 WNI itu langsung dibawa satuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri ke Mako Brimob Kelapa Dua untuk menjalani pemeriksaan intensif.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
5 Tersangka Teroris Foreign Terrorist Fighters Tertangkap Selama 2023, Begini Perannya
5 Tersangka Teroris Foreign Terrorist Fighters Tertangkap Selama 2023, Begini Perannya

Penangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'

Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'

Baca Selengkapnya
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri, Deklarasi Ikrar Setia ke NKRI
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri, Deklarasi Ikrar Setia ke NKRI

Deklarasi ini diikuti eks anggota Jamaah Islamiyah wilayah eks Karesidenan Surakarta, Kedu dan Semarang.

Baca Selengkapnya
Jamaah Islamiyah Riau Dibubarkan, Ratusan Anggota Berikrar Setia NKRI
Jamaah Islamiyah Riau Dibubarkan, Ratusan Anggota Berikrar Setia NKRI

Sebagian dari anggota JI Riau itu merupakan mantan napi teroris.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang

Aswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris Pendukung ISIS, 9 Pelaku di Jakarta dan 17 di Jabar
Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris Pendukung ISIS, 9 Pelaku di Jakarta dan 17 di Jabar

Densus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi

Baca Selengkapnya
Ratusan Eks Anggota Jemaah Islamiyah se-Jabodetabek Deklarasi Patuh NKRI di Bekasi
Ratusan Eks Anggota Jemaah Islamiyah se-Jabodetabek Deklarasi Patuh NKRI di Bekasi

Deklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.

Baca Selengkapnya