Polri sebut 3 mahasiswa terduga teroris di Riau berikblat pada JAD
Merdeka.com - Detasemen Khusus 88 Anti Teror bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Riau menangkap tiga terduga teroris. Mereka MNZ alias Jack, RBW, dan OS. Satu di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
"Satu tersangka. Dia adalah MNZ alias Jack. Sedangkan dua lainnya masih berstatus sebagai saksi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Minggu (3/6).
Setyo menjelaskan, MNZ alias Jack berkiblat kepada Kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Ada sejumlah nama yang pernah berhubungan langsung dengan tersangka.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Setyo menyebutkan, tersangka terkait jaringan Batty Bagus Nugraha alias Kholid. Kelompok Jemaah Anshorut Daulah (JAD) yang tewas dalam pengkapan kelompok JAD Bekasi, dan JAD Pekalongan pada hari Minggu 13 Mei 2018 di Terminal Pasir Hayam, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,
Selain itu, terkait dengan jaringan Kholis alias Ibad, Alias Jundi yang ditangkap 19 January 2016.
Kemudian, terkait dengan tersangka terorisme atas nama Pak Ngah, kelompok teror JAD penyerangan Riau pada hari Rabu 16 Mei 2018 jam 09.00 WIB.
MNZ alias Jack dan kedua terduga teroris lainnya ditangkap pada hari sabtu tanggal 2 Juni 2019 di lingkungan Universitas Riau. Fakultas Fisipol Pekanbaru, Riau sekitar pukul 13.40 WIB.
"Tersangka inisial MNZ alias Zamzam alias Jack. Alamat KTP di lubuk Sakat, Perhentian Raja, Kampar, Riau Riau. Tersangka bermaksud melakukan tindak pidana terorisme menggunakan bom. Sasaran DPR RI atau DPRD," pungkas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca Selengkapnya