Polri sebut 8 orang yang ditangkap Densus 88 terlibat teror Sarinah
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terus memburu terduga teroris yang berkaitan dengan aksi teror bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1) lalu. Sampai saat ini, polisi sudah mengamankan 13 orang dari beberapa lokasi yang diduga anggota kelompok radikal.
Menurut Kabid Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan, dari hasil pemeriksaan sementara 8 dari 13 orang yang diamankan diduga terlibat dalam penyerangan Sarinah, Kamis (14/1) lalu.
"Yang delapan ini laki-laki semua dan kita belum bisa sebutkan inisial, sebab masih dikembangkan," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/1).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
Anton menjelaskan ke delapan orang itu ditangkap di lokasi yang berbeda. Tiga orang ditangkap di Cirebon, dua orang di Indramayu, satu orang di Balikpapan dan dua orang lainnya di Tegal.
Kendati demikian, Anton tidak mau membeberkan secara gamblang inisial ataupun peran dari ke delapan orang tersebut. Hal ini karena pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.
"Dari kelompok-kelompok yang ditangkap di atas kami akan selidiki mana saja bagian peran yang harus diurai, mulai dari siapa yang rakit bom, bagian pendanaan, rekrutmen, pelatih, semuanya sedang kita urai," tandas Anton.
Anton juga menyatakan ke lima orang lainnya tidak berkaitan dengan aksi teror di Sarinah. Namun, dipastikan dia jika kelimanya merupakan anggota radikal.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca Selengkapnya