Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri sebut beban kerja & ekonomi jadi faktor banyak polisi kriminal

Polri sebut beban kerja & ekonomi jadi faktor banyak polisi kriminal Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi nekat seorang anggota Brimob di Bekasi, Brigadir Aris Candra Kuswanto menembak istrinya, Fitri sendiri menjadi catatan khusus Polri. Apa lagi, kasus kekerasan dan pembunuhan keji terhadap keluarga dekat yang melibatkan anggota polisi bukan kali ini terjadi.

Sebelumnya, seorang anggota polisi di Kalimantan Barat, Brigadir Petrus Bakus membunuh kedua anaknya dengan sadis. Kedua anaknya dibunuh dengan cara sadis yakni dimutilasi.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan membantah jika prosedur rekrutmen Polri tidak ketat. Dia mengklaim proses penjaringan anggota polisi sudah teruji baik di tingkat nasional ataupun internasional.

Orang lain juga bertanya?

"Sudah sesuai ketentuan, sudah diuji standarnya baik secara nasional ataupun internasional," kata Anton di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/3).

"Cuma sepanjang perjalanannya faktor lingkungan mempengaruhi. Seperti beban ekonomi, beban masalah, dan beban tugas," ujar dia.

Menurut Anton, beban kerja dan ekonomi adalah faktor yang paling mempengaruhi perubahan psikologis anggota. Rata-rata, kata dia, anggota polisi menginginkan kehidupan yang lebih sementara gaji yang didapat sangat terbatas.

"Banyak anggota polisi yang setres karena beban tugas,‎ fenomena perceraian dulu sedikit sekarang banyak. Prajurit kita banyak yang gajinya minus tapi di era global banyak godaan seperti ingin seperti tetangga tapi kemampuan terbatas," jelas Anton.

Senada dengan Anton, Kapusdokkes Brigjen Pol Arthur Tampi juga mengklaim proses perekrutan anggota Polri sudah sangat baik. Hanya saja, faktor ekonomi membuat anggota polisi tidak nyaman dalam menjalani kehidupan keluarganya.

"Bahwa banyak faktor salah satu faktor ekonomi yang memberi tekanan ke kehidupan keluarga jadi tidak nyaman," terang Arthur.

Untuk meminimalisir gangguan psikologis anggota polisi, Arthur berharap setiap pejabat polisi setingkat Kanit, Kasat bahkan sampai ke Kapolres bisa memperhatikan perubahan sikap yang signifikan dari anggotanya.

"Itu cara untuk mendeteksi pemeriksaan lebih baik atau tindakan dalam rangka mengobati kelainan dari kacamata psikologis," pungkas Arthur. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif

Wahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri

Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas

Baca Selengkapnya
Polri Minta Tambahan Anggaran Rp160 Triliun ke DPR, Ternyata Buat Keperluan Ini
Polri Minta Tambahan Anggaran Rp160 Triliun ke DPR, Ternyata Buat Keperluan Ini

Angka tersebut diketahui meningkat dari usulan anggaran tahun 2024

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepercayaan Publik Pada Polri Membaik, Faktor Keamanan Tertinggi
Survei Indikator: Kepercayaan Publik Pada Polri Membaik, Faktor Keamanan Tertinggi

Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini berada di angka 76,4 persen.

Baca Selengkapnya
Anggaran Polri Ternyata Ketiga Terbesar di Antara Kementerian dan Lembaga
Anggaran Polri Ternyata Ketiga Terbesar di Antara Kementerian dan Lembaga

Pagu indikatif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di tahun 2024 sebesar Rp99,26 triliun.

Baca Selengkapnya
Pesan Mendalam, Komjen Fadil Imran Sambil Usap-usap Pipi Taruna Akpol 'Kamu Mau Seperti Saya Gak'
Pesan Mendalam, Komjen Fadil Imran Sambil Usap-usap Pipi Taruna Akpol 'Kamu Mau Seperti Saya Gak'

Begini momen Komjen Fadil Imran beri petuah ke taruna akpol untuk bisa menjadi seorang jenderal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Nilai Polri Berperan Penting: Tidak Ada Liburnya, Ada di Mana-Mana
Jokowi Nilai Polri Berperan Penting: Tidak Ada Liburnya, Ada di Mana-Mana

Dia berterimakasih atas kerja keras Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi ini 'Selalu Bangun Tak Pernah Tidur', Sosoknya Jebolan Brimob Kini Urusi Duit Satu Polda
Kombes Polisi ini 'Selalu Bangun Tak Pernah Tidur', Sosoknya Jebolan Brimob Kini Urusi Duit Satu Polda

Tak terkira, ada satu jebolan Brimob yang kini punya tugas khusus di Polri.

Baca Selengkapnya
MURI Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Assessment Center Polri
MURI Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Assessment Center Polri

Tiga penghargaan berbagai kategori ini diberikan karena telah menjadi pusat asesmen internal dengan asesi terbanyak dalam kurun waktu 15 tahun.

Baca Selengkapnya
927 Tersangka Perdagangan Orang Diringkus Polisi, Ribuan Korban Selamat
927 Tersangka Perdagangan Orang Diringkus Polisi, Ribuan Korban Selamat

Polri meringkus 927 tersangka dari 772 laporan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gaji Polisi Akan Naik Sebanyak 8% di 2024
Gaji Polisi Akan Naik Sebanyak 8% di 2024

Presiden Jokowi umumkan kenaikan gaji Polri 8% tahun depan, mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Sampaikan Commander Wish, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto Lakukan 3 M Atasi Pengangguran
Sampaikan Commander Wish, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto Lakukan 3 M Atasi Pengangguran

Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si. menyampaikan commander wish kepada Jajaran Pejabat Utama serta Kapolres di Mapolda Serang.

Baca Selengkapnya