Polri sebut BF yang ditangkap di Jombang ahli rakit senjata dan bom
Merdeka.com - Polri menurunkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror ke Polda Jawa Timur untuk mendalami langsung kepemilikan senjata api dan bahan peledak dari pelaku berinisial BF (49) yang diamankan di Jombang, Jatim, Senin (8/8). Sampai sejauh ini, pelaku masih diperiksa secara intensif oleh Densus 88 dan Polda Jatim.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara BF diduga kuat merupakan ahli merakit senjata. Sebab, semua senjata yang disita dari tangan BF adalah senjata rakitan.
"Sementara ini disimpulkan dia ahli merakit. Dilihat dari senjatanya, tidak ada yang organik," kata Boy di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (9/8).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
Kepada polisi, BF mengaku bila senjata yang dia rakit digunakan untuk memburu. Namun, pengakuan itu masih didalami mengingat selain senjata, dari tangan BF polisi juga menyita bahan peledak.
"Ini sedang dilakukan pengusutan. Suatu kegiatan masih perlu penelusuran konfirmasi. Apakah benar ini berburu," ujar Boy.
"Karena sangat dimungkinkan tujuan yang lain. Di situ peran Densus 88 Mabes Polri terhadap apa yang dikerjakan. Kami menunggu hasil," tandas Boy.
Sebelumnya, tim Resmob Ditreskrimum Polda Jatim menangkap BF di rumahnya di Desa Mancilan, Jombang, Jatim, Senin (8/8). BF diduga kuat merakit, memiliki dan menyimpan bahan peledak tanpa izin.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah alat bukti di antaranya;
- 4 buah senjata laras panjang rakitan
- 4 senjata laras pendek rakitan
- 55 butir peluru tajam kaliber 3,8mm
- 99 butir peluru tajam kaliber 9mm
- 94 butir peluru tajam kaliber 7,65mm
- 42 butir peluru tajam kaliber 5,56mm
- 11 butir peluru tajam kaliber 7mm
- 24 butir peluru hampa kaliber 5,56mm
- 24 butir peluru karet dan
- 5 butir peluru tajam kaliber 5,56mm dalam satu rangkaian
- 17 butir selongsong peluru ,sebuah laras
- sebuah grendel, 4 kaleng kecil serbuk mesiu
- 6 butir peluru tajam (madsen) kaliber 7,65mm
- sebuah alat bubut
- sebuah alat bor,sebuah gergaji besi
- sebuah alat ukir sixmacth
- sebuah gerinda mesin
- 54 butir proyektil
- 134 butir peluru ramset. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami dari mana tersangka belajar merakit bom.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaInformasi itu membuat penyidik mendalami keahlian dari karyawan KAI itu dalam merakit senjata.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaKader Partai Gerindra itu menduga kuat pelaku merupakan beking tambang ilegal atas kasus ini.
Baca Selengkapnya