Polri sebut Gafatar berbahaya, masyarakat harus waspada
Merdeka.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap kelompok radikal Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Sebab, kelompok ini dianggap sangat berbahaya.
"Sudah saya bilang kelompok ini bahaya, makanya dilarang MUI. (Gafatar) salah satu gerakan mengatasnamakan agama tetapi tidak sesuai agama itu berbahaya," kata Anton di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/1).
Anton menjelaskan kelompok ini tidak menyerang fisik melainkan ideologi yang dianut umat Islam. Gafatar mengajak penganutnya untuk tidak menjalankan rukun Islam seperti salat, puasa, dan tidak naik haji.
-
Apa yang dimaksud aliran Islam? Islam adalah agama yang luas dan memiliki beragam aliran dan pandangan teologis yang berbeda-beda.
-
Apa yang dilakukan umat Islam saat perang gerilya? Malahan, umat Islam mengumandangkan takbir dan bacaan tahlil sembari dihujani timah panas dan bom.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Mengapa Jamaat-ul-Ahrar melakukan serangan? Jamaat-ul-Ahrar, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Serangan ini ditujukan untuk umat Kristen.
-
Bagaimana cara Tari Likok Pulo menyiarkan Islam? Berkat Syeikh Ahmad Badron masyarakat Pulo Aceh khususnya kaum muda untuk bermain tarian tersebut karena setiap penampilannya penuh dengan syair-syair Islam dan cara tersebut berhasil dilakukan.
Dari informasi yang didapat polisi, Gafatar mengincar berbagai kalangan, termasuk anak-anak hingga dewasa. Untuk itu, ditegaskan dia kelompok Gatafar sangat berbahaya.
"Bahkan polisi dan wartawan juga tidak luput dari bidikan kelompok ini, anak-anak hingga dewasa. Kecenderungannya lebih banyak ke orang-orang muda karena dari sisi produktifitas mereka," ungkap Anton.
Meski demikian, menurut Anton, ada kalangan yang paling diincar oleh kelompok radikal ini. Mereka lebih tertarik merekrut mantan aktivis. Salah satunya, diduga Dokter Rica Tri Handayani yang merupakan seorang mantan aktivis.
Lebih lanjut, Anton meminta ke semua pihak termasuk pihak kampus dan ulama untuk mengantisipasi gerakan jaringan tersebut. Anton berharap, masyarakat bisa aktif melaporkan gerakan-gerakan Gafatar.
"Kita minta masyarakat hati-hati dan aktif melaporkan gerakan ini. Kita juga terimakasih kepada wartawan. Kan yang menemukan jaringan di Pangkalan Bun adalah wartawan, karena akrab dengan polisi dilaporkan akhirnya ketemu di Pangkalan Bun," pungkas Anton.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan bukan merupakan bagian politik identitas
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaSalah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.
Baca SelengkapnyaNajih berpesan semua pihak terus berupaya membela Palestina melalui kerangka yang legal.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaJatuhnya banyak korban dari masyarakat sipil di Palestina bisa dikatakan sebagai genosida di abad modern.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya