Polri Sebut Jamaah Islamiyah Bisa Kumpulkan Rp15 M per Tahun
Merdeka.com - Kabag Banops Divisi Humas Polri Kombes Aswin Siregar menyampaikan, organisasi pendanaan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dapat mengumpulkan uang puluhan miliar dalam setahun. Ada dua badan yang diandalkan yakni Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA) dan Yayasan Syam Amal Abadi.
"Contohnya Syam Abadi ini dalam pemeriksaan terungkap bahwa pendapatannya hampir sekitar Rp15 miliar per tahun," tutur Aswin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/11).
Menurut Aswin, hitungan tersebut tidak termasuk pengumpulan dana dari sel terputus lainnya yang diketahui sengaja dilakukan untuk menghindari pencatatan formal. Sementara untuk LAZ BM ABA, jumlah dana yang dikumpulkan pun tidak jauh berbeda.
-
Apa saja yang dikumpulkan? Peneliti mengumpulkan arsip dari ribuan otak manusia yang diawetkan dalam catatan arkeologi dari berbagai belahan dunia.
-
Kenapa aib harus disembunyikan? Dalam ajaran Islam, menyimpan aib sendiri dan tidak menyebarluaskannya kepada orang lain sangat dianjurkan dengan berbagai alasan:Menjaga Kehormatan Diri: Dengan menyimpan aib sendiri, seseorang menjaga kehormatan dan martabatnya. Menyebarkan aib pribadi dapat merendahkan citra diri di mata orang lain dan mengurangi rasa hormat mereka terhadap diri Anda.
-
Siapa yang dianjurkan untuk menutupi aib? Allah SWT bahkan berfirman dalam Al-Quran surat An-Nur ayat 19 tentang perintah untuk menutup aib sesama.
-
Kapan doa aib tak tersebar dibacakan? Selain itu, ada juga doa lainnya yang juga diamalkan Rasulullah saw setiap pagi dan sore:
-
Gimana Asep kumpulin uangnya? Di video singkat berdurasi kurang lebih satu menit ini Asep menunjukkan bagaimana dirinya sungguh-sungguh menabung dari hasil kerjanya sebagai pengendara ojek online. Di awal video Asep menjelaskan tekadnya ingin mengunjungi makan ayahnya sambil mengajak ibu dan keluarga. Setiap hari ia menyisihkan sedikit pendapatan untuk tabungan pergi ke Ciamis.
-
Apa yang dipalsukan oleh sindikat? 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).Samian mengatakan, kasus ini terungkap dari informasi dari Divisi Propam Mabes Polri yang menindak terkait hal tersebut, kemudian dikembangkan ke pihak lainnya. Menurut pengakuannya, para tersangka telah 18 kali membuat dan menjanjikan membuat STNK khusus atau pelat nomor rahasia yang ternyata palsu.'
"Ada yang mengatakan sekitaran Rp14 gitu ya, tapi sekitar Rp15 miliar per tahun dan di BM ABA juga tidak jauh beda itu sekitaran Rp14 miliar per tahun," jelas dia.
Adapun dari pengungkapan LAZ BM ABA ada 14 terduga teroris yang ditangkap. Sementara untuk Syam Organizer ada 10 terduga teroris yang ditangkap.
"Kita mengharapkan ke depan tentu Densus akan menggadeng lembaga seperti MUI, lembaga lainnya untuk bisa membantu kita untuk mengimbau kepada masyarakat agar sumbangan-sumbangan diberikan itu diarahkan kepada lembaga-lsmbaga yang memang dapat diperiksa kebenarannya," jelas Aswin.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembaharuan izin operasional ini merupakan salah satu bentuk komitmen YBM BRILiaN dalam mengelola dana ZIS masyarakat
Baca SelengkapnyaKepala PPATK Ivan Yustiavandana mengklarifikasi terkait pemblokiran rekening pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni mengajak agar warga Muhammadiyah proaktif berpartisipasi dengan mendaftarkan tanah wakafnya ke Kantor Pertanahan setempat.
Baca Selengkapnya