Polri sebut kasus Novel tinggal soal keberuntungan & waktu, TGPF belum diperlukan
Merdeka.com - Lima bulan lebih sudah kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan terjadi. Namun hingga kini polisi masih belum juga berhasil mengungkap kasus tersebut.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan kasus tersebut hanya tinggal menunggu waktu saja. Menurutnya, selama ini Polri bekerja sudah sangat maksimal.
"Oh tinggal waktu aja itu, mudah-mudahan lah doain saja. Polri selama ini sudah bekerja sangat maksimal," katanya di acara sosialisasi saber pungli CFD (Car Free Day), Pintu Satu Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (17/7) kemarin.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Rikwanto menepis anggapan bahwa kasus penyiraman Novel Baswedan lambat ditangani dibanding laporan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman yang prosesnya lebih cepat.
"Jadi kalau ada yang mengatakan laporan Brigjen Pol Aris ya itu cepat, Novel tidak, itu kebalik malah. Novel sangat cepat cuma masalah waktu yang belum tepat, tinggal waktu aja," katanya.
Dia juga menyatakan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk menemukan pelaku penyiraman belum diperlukan. Sebab kasus Novel hanya masalah keberuntungan dan masalah waktu saja.
"TPGF belum diperlukan ya, tinggal lucky dan masalah waktu," katanya.
Rikwanto berharap siapa saja yang mengetahui informasi tentang kasus Novel, baik LSM, masyarakat, atau para pegiat antikorupsi segera melapor Polri.
"Laporan itu tentang siapa? Pelakunya ada dimana dan seperti apa? Itu disampaikan ke kita," terangnya.
Dia meminta agar jangan ada yang berpikiran selain ditangani TPGF, kasus Novel tidak akan terungkap. Sebab, pihak kepolisian akan segera melakukan tindakan jika ada yang melapor mengenai kasus tersebut.
"Atau orang mau melapor ke TGPF itu memperlambat malah, sekarang dilaporkan ada dimana? Siapa? Kita tangkap malah," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penyuapan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri tak kunjung menunjukkan perkembangan signifikan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro juga mengintensifkan koordinasi dengan jaksa supaya meminimalkan pengembalian berkas secara berulang.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis isu dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.
Baca SelengkapnyaNovel Bersama mantan penyidik KPK lain yang tergabung dalam IM57+ Institute semula Ingin mengikuti seleksi sebagai pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaKubu Firli menduga kasus yang disangkakan padanya dipaksakan.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaGazalba dibebaskan dari rutan lantaran menerima vonis bebas dari Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Baca SelengkapnyaNovel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.
Baca Selengkapnya