Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Sebut Mayoritas Kasus Pembunuhan Sekeluarga Bermotif Dendam

Polri Sebut Mayoritas Kasus Pembunuhan Sekeluarga Bermotif Dendam Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, mayoritas pembunuhan atau pembantaian sekeluarga secara sadis karena adanya motif dendam. Hal itu ia sampaikan mengaca pada kasus-kasus yang pernah terjadi selama ini.

"Kalau pembunuhan yang sadis, dari pengalaman dan dari hasil yang ditangani Kepolisian, kalau sadis dan yang dibunuh bukan satu orang, itu ada latar belakang dendam. Ini dari hasil pengalaman yang sudah dikerjakan Kepolisian," kata Dedi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (13/11).

Meski begitu, polisi tak boleh menduga atah berandai-andai untuk menyimpulkan pembunuhan satu keluarga. Terlebih dalam kasus pembunuhan satu keluraga yang baru saja terjadi di Bekasi, Jawa Barat.

"Tapi polisi tidak boleh menduga seperti itu, kita melihat dari fakta hukum. Case per case itu tidak bisa dibandingkan apple to apple. Setiap case punya karakter sendiri, enggak bisa sama. Secara umum oke lah, kalau secara global ya itu bisa dibilang 'diduga'. Tapi kasus pembunuhan sadis dan lebih dari 1 orang, mayoritas karena dendam," jelasnya.

Oleh karena itulah, penyidik masih terus menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan hasil autopsi atas kasus tersebut. Hal itu untuk mengetahui apa motif yang sebenarnya pelaku lakukan dan apakah ini dilakukan secara berencana apa tidak.

"Tidak menutup kemugkinan. Bisa direncanakan, bisa juga spontan. Kalau dendam itu kan tinggal tunggu titiknya. Tapi beberapa kasus yang sudah diungkap oleh Polri baik di Sumatera, NTT, Palembang dan di beberapa di Jawa boleh dikatakan sebagian besar tersangka sakit hati dendam tersangka terhadap keluarga korban," ujarnya.

Ia pun menjelaskan, jika memang motif pembunuhan karena adanya dendam. Hal itu karena mungkin pelaku tak terima dengan tingkah laku dari korban.

"Dendam ada wujudnya dendam karena di pecat, dendam karena ditegur, dendam karena hal lain sehingga tersangka terpicu amarahnya, dendam karena utang, pituang nah itu terjadi seperti itu, motif-motif seperti itu sudah sering terjadi," ungkapnya.

"Kalau murni pembunuhan 60 persen antara pelaku sama korban itu pernah kenal kalau itu murni pembunuhan ya. Tapi kita polisi tetap berpedoman pada fakta hukum yang ada di lapangan, kita tidak boleh mengandai andai," sambungnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88

Bukan hanya sekali, berikut deretan kasus polisi tembak polisi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
4 Anak Tewas di Jagakarsa Dibunuh Ayahnya, Motif Cemburu dengan Istri
4 Anak Tewas di Jagakarsa Dibunuh Ayahnya, Motif Cemburu dengan Istri

Saat ini proses penyidikan masih fokus terhadap kasus pembunuhan yang menimpa empat anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun

pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.

Baca Selengkapnya
Kasus Orang Tua Tega Bunuh Anak Kandung, Apa yang Salah?
Kasus Orang Tua Tega Bunuh Anak Kandung, Apa yang Salah?

Banyak faktor yang menjadi pemicu, salah satunya ketidakmampuan untuk mengendalikan amarah.

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior

Motif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Motif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Panca KDRT Istri Sebelum Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sisiri Rambut Lalu Benturkan Kepala Korban ke Tembok
Detik-Detik Panca KDRT Istri Sebelum Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sisiri Rambut Lalu Benturkan Kepala Korban ke Tembok

Detik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Adik Kandung Korban, Ini Motif Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Adik Kandung Korban, Ini Motif Pelaku

Pelaku ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam setelah dilakukan penyelidikan intensif.

Baca Selengkapnya