Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri sebut paham komunis tak sejalan dengan bangsa Indonesia

Polri sebut paham komunis tak sejalan dengan bangsa Indonesia Boy Rafli Amar. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengingatkan ke semua pihak untuk tidak menjual atribut PKI dalam bentuk apa pun baik secara langsung atau pun melalui media sosial.

"Oleh karena itu kepada mereka yang menjual mengarah berkaitan diseminasi, perluasan di ruang publik terhadap paham yang berkaitan dengan ajaran komunisme, berkaitan ajaran yang berkaitan dengan aliran enggak sejalan dengan nilai berbangsa harus menyadari," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/5).

Boy juga meminta semua pihak mau menjaga rasa aman dan ketentraman masyarakat dengan tidak memaksakan diri untuk menjual atribut tersebut. "Jangan memaksakan karena bisa ganggu ketentraman masyarakat kita," terang Boy.

Orang lain juga bertanya?

Selain menimbulkan keresahan di masyarakat, mantan Kapolda Banten ini juga menilai paham komunis sangat bertentangan dengan landasan hukum di Indonesia.

Untuk itu, jenderal bintang satu ini kembali mengingatkan masyarakat agar tidak menyebarluaskan ajaran atau simbol komunis kepada masyarakat. Ditegaskan Boy, polisi tidak akan tinggal diam untuk menindak tegas perbuatan tersebut.

"Kita mengingatkan masyarakat, penertiban, melakukan kajian hukum pada fakta yang ada apakah ini ada niatan untuk melakukan perbuatan melawan hukum apa emang enggak," tegas dia.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP