Polri sebut penurunan kecelakaan Lebaran 2015 karena kerja aparat
Merdeka.com - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Suharsono mengatakan terjadi penurunan gangguan keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta kecelakaan lalu lintas dalam Lebaran tahun ini dari tahun sebelumnya.
Penurunan ini, menurut dia, karena hasil kerja pihak keamanan di lapangan baik dari Polri, TNI maupun lembaga lain.
Dari data yang diperoleh selama Operasi Ketupat Lebaran 2015, terjadi penurunan gangguan Kamtibmas sebesar 3 persen, yakni dari 1.731 kasus pada tahun sebelumnya menjadi 1.680 kasus pada tahun ini.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa saja yang meninggal akibat kecelakaan Tol Jagorawi? Hendrik menyebut, tiga orang meninggal yakni EW (54) selaku sopir Toyota Calya dan dua orang lainnya penumpang Toyota Calya yakni PP (50) dan AS (36).
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
"Perkara ini didominasi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan senjata apai (curas senpi), pencurian motor (curanmor), penganiayaan berat," jelas Suharsono di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jaksel, Selasa (28/7).
Lanjut Suharsono, kecelakaan lalu lintas juga menurun. Diketahui pada tahun 2014 terjadi kecelakaan sebanyak 3.337, sementara pada tahun ini menurun menjadi 3.048.
Sementara korban meninggal dunia sebanyak 646 orang, menurun dari tahun sebelumnya berjumlah 722 orang.
"Luka berat 1.057 turun 5 persen, yang pada tahun 2014 berjumlah 1.107 orang. Sementara luka ringan 3.891 turun 7 persen pada tahun 2014 yakni 4.195," jelasnya.
Terkait tipe kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas, Suharsono mengatakan didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 3.633 dengan presentase penurunan 0,24 persen.
Kecelakaan lalu lintas yang menurun signifikan pada lebaran 2015 ini karena maksimalnya upaya aparat, baik dari polisi, TNI maupun lembaga lain. Dari pihak yang terlibat, hampir 200 ribu diketahui turun langsung ke lapangan.
"Pos Pam hampir 3.000 titik, 1.200 pos layanan ini dimanfaatkan saudara kita, tahun 2015 lebih baik, mudah mudahan ke depan evaluasi terus ditingkatkan. Maka 2016 akan lebih baik," papar Harsono.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaSementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Baca SelengkapnyaVolume arus lalu lintas yang memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) sebanyak 117.298 kendaraan.
Baca SelengkapnyaSecara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaPolri mencatat bahwa telah terjadi sebanyak 213 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran tahun 2024
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan data angka kecelakaan selama operasi lilin 2023.
Baca SelengkapnyaDampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaAngka kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik lebaran Idulfitri menurun
Baca Selengkapnya