Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri sebut penyebaran isu SARA di medsos meningkat saat Pilkada 2018

Polri sebut penyebaran isu SARA di medsos meningkat saat Pilkada 2018 Ilustrasi Media Sosial. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tengah menangani setidaknya 18 jenis kejahatan di dunia maya. Dari angka tersebut, Polri menemukan fakta bahwa penyebaran konten SARA dan ujaran kebencian mengalami peningkatan pada Pilkada Serentak 2018.

"18 Jenis kejahatan yang ditangani Dit Siber, khusus kejahatan ujaran kebencian baik yang berkonten SARA meningkat dan lebih banyak," ujar Kasubdit I Dittipid Siber Bareskrim Polri Kombes Irwan Anwar, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Tahapan pesta demokrasi kali ini tengah memasuki masa kampanye dan debat publik. Pada Pilkada Serentak saat ini, masa kampanye terbilang cukup lama, terhitung sejak Februari hingga Juni 2018.

Orang lain juga bertanya?

Dalam fase ini, kasus penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media sosial juga mengalami peningkatan signifikan dibanding di luar momentum Pilkada. Hanya saja Irwan tak menyebut lebih detil peningkatan yang dimaksud.

"Konten penghinaan dan pencemaran juga meningkat dan lebih banyak," ujar Irwan.

Terkait kejahatan siber, Polri telah mengungkap kelompok penyebar ujaran kebencian di media sosial yang tergabung dalam grup The Family Muslim Cyber Army (MCA).

MCA diduga kuat sering melempar isu provokatif dan berita bohong alias hoax di media sosial. Antara lain, isu kebangkitan PKI, penculikan dan penganiayaan ulama, serta penghinaan terhadap Presiden, pemerintah, dan tokoh-tokoh tertentu.

Selain ujaran kebencian, kelompok MCA juga mampu mengirimkan virus dan meretas akun yang dianggap lawan. Virus tersebut mampu merusak perangkat elektronik penerima.

Reporter: Nafiysul Qodar

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Waspadai Isu SARA dan Propaganda Jelang Pilkada Serentak 2024
Waspadai Isu SARA dan Propaganda Jelang Pilkada Serentak 2024

Agar semua pihak menghindari penyebaran isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos

Fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Penjarakan Tim Sukses Paslon Jika Saling Menjelekkan di Medsos
Polisi Ancam Penjarakan Tim Sukses Paslon Jika Saling Menjelekkan di Medsos

Nasriadi juga mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pendukung calon agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Baca Selengkapnya
Kepedulian Masyarakat terhadap Proses Pemilu Tinggi, Aduan ke DKPP Meningkat
Kepedulian Masyarakat terhadap Proses Pemilu Tinggi, Aduan ke DKPP Meningkat

Hal ini juga berpotensi membuat masyarakat menghakimi orang-orang atau yang belum tentu bersalah.

Baca Selengkapnya
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024

Para admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.

Baca Selengkapnya
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu

Hoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi

Bawaslu DKI telah memetakan tiga kategori kerawanan yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

Baca Selengkapnya
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari

Polisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Selengkapnya
Akun Medsos Polda Banten Disorot, Ramai Unggah Pengamanan Kampanye Andra-Dimyati Tapi Tak Ada Airin-Ade
Akun Medsos Polda Banten Disorot, Ramai Unggah Pengamanan Kampanye Andra-Dimyati Tapi Tak Ada Airin-Ade

Unggahan akun media sosial Polda Banten disorot berbagai pihak. Terlebih, akun resmi tersebut tampak tak berimbang dalam menginformasikan kegiatan kampanye.

Baca Selengkapnya