Polri sebut perekrutan Gafatar berdasarkan azas kasih sayang
Merdeka.com - Hilangnya Dokter Rica Tri Handayani selama 11 hari dikabarkan lantaran bergabung dengan kelompok radikal Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan, Gafatar merekrut anggotanya berdasarkan azaz kasih sayang, namun mengabaikan ajaran agama.
"Mereka (Gafatar) berdasarkan azas kasih sayang. Mereka anti kekerasan. Mereka ingin mencari peradaban baru, ini kedok dan agama dipermudah, dan menyatukan semua agama," kata Anton di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/1).
Anton menambahkan, kelompok ini pun mengajak orang-orang yang tidak mau dipersulit oleh ajaran agama. Hal ini lah yang menjadi daya tarik orang-orang ikut kelompok tersebut.
-
Siapa yang mengajak relawan turun ke masyarakat? Karena itu, Gozali mengajak para relawan bersama-sama turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan program kerja dan visi misi Prabowo Gibran.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang bisa diajak untuk berkurban? Mengajak keluarga, teman, dan komunitas untuk berpartisipasi dalam ibadah kurban tidak hanya memperkaya makna spiritual kita, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kepedulian terhadap sesama.
-
Siapa yang butuh petunjuk? Setiap individu diuji dengan berbagai macam tantangan, baik dalam bentuk kesulitan maupun kebahagiaan.
-
Siapa yang meminta izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Siapa yang diundang untuk melepas ibu-ibu yang berpoco-poco? Dan juga kami mengundang Mas Gibran bersama Mbak Selvy untuk melepas ibu ibu yang berpoco-poco dari kantor Kowani,' ucapnya.
Dicontohkan Anton, ajaran Gafatar yang tidak mau ribet dengan ajaran agama, seperti pengikut Gafatar tidak diwajibkan menjalankan rukun Islam.
"Misalnya muslim, mereka (Gafatar) tidak perlu salat, puasa, yang penting orang berbuat baik, yang penting mengutamakan kasih sayang. Sehingga disebut agama yang mencari peradaban baru," ujarnya.
Anton menjelaskan alasan Gatafar dilarang di Yogyakarta. Sehingga, lanjut dia, kelompok ini pun pindah ke Kalimantan dengan berubah nama menjadi Negara Karunia Semesta Alam.
"Di sana (Kalimantan) mereka berubah nama menjadi Negara Karunia Semesta Alam," pungkas Anton.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.
Baca SelengkapnyaSemboyan Bhineka Tunggal Ika jika dipahami dan diamalkan dengan sungguh-sungguh diharapkan mampu menerima orang yang berbeda
Baca SelengkapnyaGanjar berharap melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai.
Baca Selengkapnya