Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri sebut pesan Kapolri ke Anton Charliyan bukan dukungan di Pilgub Jabar

Polri sebut pesan Kapolri ke Anton Charliyan bukan dukungan di Pilgub Jabar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak pernah menitipkan pesan kepada bakal calon Wakil Gubernur Irjen Pol Anton Charliyan. Sebab sebelumnya, Anton menyatakan, dirinya telah dititipkan oleh Tito agar menang dalam Pilgub Jabar 2018.

"Beberapa ada pernyataan dari salah satu bakal calon gubernur Irjen Anton yang menyatakan, bahwa beliau mendapatkan pesan dari Kapolri bahwa untuk calon dari Polri sekali tampil harus berhasil sekali tampil harus menang," katanya di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).

"Jadi tolong rekan-rekan sekalian dipahami Kapolri tidak pernah sekalipun perintahkan hal yang seperti tadi. Tidak pernah meminta harus menang. Intinya bahwa Kapolri tetap sampaikan bahwa polri netral dalam Pilkada. Kita profesional dalam memberikan keamanan dan pengamanan," sambung Setyo.

Dia menegaskan, Mantan Kepala BNPT itu tak pernah sama sekali memberikan perintah terhadap anggotanya yang ikut maju dalam Pilkada serentak 2018 harus bisa menang.

"Saya klarifikasi, bapak Kapolri tidak pernah, atau memerintahkan kepada bakal calon pimpinan daerah dari perwira polri untuk seperti itu," tegasnya.

Setyo menerangkan, Kapolri memang sudah merestui anggotanya maju dalam Pilkada serentak 2018. Namun, dia mengingatkan, bukan berarti Tito menitipkan pesan terhadap anggotanya yang maju dalam pesta demokrasi tersebut.

"Pak Kapolri (Tito) restui bakal calon untuk maju kontestasi politik. Tetapi sekali lagi polri tetap netral tidak berpihak kepada siapapun. Walaupun yang ikut kontestasi adalah perwira atau nantinya mantan perwira polri yang ikut pilkada," terangnya.

Sebelumnya, Irjen Pol Anton Charliyan resmi diusung PDI Perjuangan menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2018, mendampingi bakal calon Gubernur TB Hasanuddin. Mewakili institusi Polri, Anton mengaku, ada pesan khusus dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Jadilah seorang pemimpin yang tidak memalukan institusi dan dengan doa harus menang," kata Anton usai diumumkan bersanding dengan TB Hassanudin dalam Pilkada Jabar 2018 di Rumah PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu 7 Januari 2018.

Mereka mengaku, perjuangan untuk memenangkan Pilkada Jabar tidak mudah. Terlebih, PDIP telah kalah dalam dua Pilkada Jabar sebelumnya.

"Kali ini akan menang. Ya nanti kita lihat kemenangannya," tegas dia.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Listyo Sigit Beri Arahan Saat Pemilu 2024, Tak Bahas Netralitas
VIDEO: Kapolri Listyo Sigit Beri Arahan Saat Pemilu 2024, Tak Bahas Netralitas

Jenderal Listyo memberikan arahan kepada kepolisian terkait pengamanan Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Heboh Pejabat Batubara Arahkan Kades Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Istana
Heboh Pejabat Batubara Arahkan Kades Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Istana

Istana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Dandim Jayawijaya Respons Isu Intervensi Pilkada 2024: TNI Selalu Pegang Prinsip Netralitas
Dandim Jayawijaya Respons Isu Intervensi Pilkada 2024: TNI Selalu Pegang Prinsip Netralitas

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng

Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon

Menurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Bela Kapolri, TJI Ungkap 3 Kubu Capres Gunakan Kata ‘Keberlanjutan’
Bela Kapolri, TJI Ungkap 3 Kubu Capres Gunakan Kata ‘Keberlanjutan’

Menurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?

Ia juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik

Baca Selengkapnya
TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh

Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Istana Tegaskan Presiden Boleh Dukung Calon Kepala Daerah Hingga Ikut Kampanye
Istana Tegaskan Presiden Boleh Dukung Calon Kepala Daerah Hingga Ikut Kampanye

Presiden maupun para menteri juga diperbolehkan mengkampanyekan pasangan calon tertentu di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya