Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri sebut teroris Suryadi sering berkunjung ke Nusakambangan

Polri sebut teroris Suryadi sering berkunjung ke Nusakambangan Kombes Martinus Sitompul. ©2017 merdeka.com/anisatul umah

Merdeka.com - Densus 88 Mabes Polri menangkap sejumlah orang terkait jaringan teroris Cilegon, Banten. Salah satu yang ditangkap adalah teroris Suryadi Mahfud yang memiliki hubungan dengan Iwan Darmawan Mutho alias Muhammad Rois, yang kini menjadi terpidana di LP Nusakambangan.

Rois merupakan ketua dari Negara Islam Indonesia (NII) Banten. Rois juga menjadi terpidana hukuman mati untuk kasus bom Kedubes Australia.

Terkait kelanjutan dari kasus teroris ini, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan kegiatan dari terpidana mati diawasi dan dikelola oleh Kemenkuham Ditjen Lapas.

"Bagi mereka narapidana yang menunggu eksekusi hukuman mati itu, mereka melakukan kegiatan aktifitasnya diawasi dan dikelola oleh Kemenkuham Ditjen Lapas," kata Martinus di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin, (27/03).

Polri belum bisa masuk ke wilayah lapas jika belum memiliki bukti yang kuat. Berdasarkan hasil penyelidikan, didapatkan keterangan jika komunikasi dilakukan saat melakukan kunjungan ke Nusakambangan.

"Polri tidak bisa masuk ke wilayah Lapas kecuali ada bukti yang kuat tentang upaya-upaya menggerakkan. Kalau yang ditangkap dari Suryadi Mahfud baru pengakuan yang bersangkutan bahwa dia digerakkan pada saat kunjungan ke sana (Nusakambangan)," imbuhnya.

Martinus mengaku akan terus menggali untuk mendapatkan bukti yang lebih kuat. "Ini terus digali supaya dapat gambaran yang utuh," paparnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP