Polri selidiki warga Jombang perakit senjata dan bom terkait teroris
Merdeka.com - Pria berinisial BF (49) ditangkap Polda Jawa Timur (Jatim) atas kepemilikan puluhan senjata api dan ratusan peluru. BF diamankan polisi di rumahnya di Desa Mancilan, Jombang, Jawa Timur, Senin (8/8) kemarin.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya sudah menurunkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ke Polda Jatim. Densus 88 bersama dengan Polda Jatim akan melakukan pemeriksaan intensif kepada BF.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
"Yang bersangkutan kedapatan cukup banyak senjata rakitan di rumahnya. Ini masih dalam proses, terkait motif kepemilikan senjata," kata Boy di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (9/8).
Boy menuturkan selama pemeriksaan BF ditahan di Mapolda Jatim. Dalam waktu 7x24 jam, Densus 88 dan Polda Jatim akan menyelidiki motif kepemilikan senjata tersebut.
"Saat ini Densus masih melihat apakah yang bersangkutan masuk ke dalam jaringan terorisme atau tidak," ujar dia.
"Kalau tidak ada, yang bersangkutan bisa terjerat UU darurat. Kalau yang bersangkutan terlibat dalam jaringan terorisme, akan kena UU terorisme," timpal Boy.
Sebelumnya, tim Resmob Ditreskrimum Polda Jatim menangkap BF di rumahnya di Desa Mancilan, Jombang, Jatim, Senin (8/8). BF diduga kuat merakit, memiliki dan menyimpan bahan peledak tanpa izin.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah alat bukti di antaranya;
- 4 buah senjata laras panjang rakitan
- 4 senjata laras pendek rakitan
- 55 butir peluru tajam kaliber 3,8mm
- 99 butir peluru tajam kaliber 9mm
- 94 butir peluru tajam kaliber 7,65mm
- 42 butir peluru tajam kaliber 5,56mm
- 11 butir peluru tajam kaliber 7mm
- 24 butir peluru hampa kaliber 5,56mm
- 24 butir peluru karet dan
- 5 butir peluru tajam kaliber 5,56mm dlmsatu rangkaian
- 17 butir selongsong peluru,sebuah laras
- sebuah grendel, 4 kaleng kecil serbuk mesiu
- 6 butir pelurutajam (madsen) kaliber 7,65mm
- sebuah alat bubut
- sebuah alat bor,sebuah gergaji besi
- sebuah alat ukir sixmacth
- sebuah gerinda mesin
- 54 butir proyektil
- 134 butir peluru ramset
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca Selengkapnya