Polri senang jika Komjen Budi Gunawan dipercaya Jokowi jadi KaBIN
Merdeka.com - Wakil Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Budi Gunawan disebut-sebut bakal menjadi Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) menggantikan Sutiyoso. Kabarnya, Budi bakal menjalani fit and proper test di DPR RI dalam waktu dekat.
Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya mendukung penuh keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Polri justru bangga bila perwira tinggi (Pati) dipercaya sebagai Kepala BIN.
"Kalau ada kepercayaan pimpinan negara apa lagi ke perwira Polri kami dukung keputusan Presiden," kata Boy di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (23/8).
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
-
Kapan Bambang menolak kenaikan pangkat? Saat itulah tawaran masuk Sesko datang.Kali ini Bambang yang menolaknya. Dia ingin mendampingi Sukarno di saat-saat terakhirnya.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Bagaimana cara Bambang menolak kenaikan pangkat? 'Pak, saya mohon dengan sangat. Sudilah Bapak membatalkan niat itu. Saya keberatan menjadi jenderal,' kata Bambang.
-
Kapan anak tersebut izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
Kendati begitu, Boy mengaku belum tahu dan menolak berkomentar perihal waktu pelantikan Budi sebagai Kepala BIN. Dia hanya berjanji, akan memberi informasi lebih lanjut jika sudah pasti.
"Kami masih menunggu kabar itu, belum bisa komentar lebih jauh. Nanti setelah ada hal yang konkret baru akan kita sampaikan kembali," pungkas Boy.
Isu pergantian Kepala BIN terus bergulir dan santer diberitakan media. Kabar teranyar surat keputusan penunjukan dan pergantian Kepala BIN sudah diterima DPR RI.
Bahkan Kepala BIN Sutiyoso angkat bicara terkait hal itu. Dia mengaku pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. "Iya harus siap. Kan tadi saya sudah jelasin, saya tidak tahu. Saya belum pernah dipanggil beliau (Jokowi) kita tunggu saja itu hak prerogatif beliau kok," kata Sutiyoso di Komplek Parlemen Senayan.
"Apapun harus siap, menteri dan kepala lembaga itu harus siap sewaktu-waktu diganti presiden," timpal dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi mengusulkan nama wamenhan M Herindra sebagai calon kepala BIN.
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan sejauh ini tidak ada kader PDIP yang direncanakan masuk kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta untuk menunggu Prabowo sebagai presiden terpilih yang akan mengumumkan.
Baca SelengkapnyaIa juga Ketua relawan Projo. Salah satu relawan pendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaLetjen (Purn) Muhammad Herindra akan menjabat sebagai Kepala BIN untuk menggantikan Budi Gunawan yang telah diberhentikan oleh Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Beliau adalah Presiden dengan approval rating terbaik di dunia hingga saat ini, saya rasa tidak berlebihan," kata Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaPengangkatan itu dinilai sebagai aspek kebutuhan presiden mengisi kursi yang kosong.
Baca SelengkapnyaBesok, DPR akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan pada Herindra sebagai calon kepala BIN.
Baca Selengkapnya