Polri siap terima bola dari Bea Cukai soal puluhan KTP dari Kamboja
Merdeka.com - Direktorat Jenderal (Dirjen) Bea Cukai mengungkap pengiriman 36 lembar KTP, 32 lembar kartu NPWP dan satu buah ATM dari Kamboja. Dugaan sementara, semua barang yang dikirim dari Kamboja itu bakal digunakan untuk kejahatan cyber.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan pihak Bea Cukai jika ditemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut.
"Kalau ada indikasi pidana, ada tujuan tertentu dan mengindikasikan pidana bisa saja kita kerjasama untuk menangani," kata Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/2).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Bagaimana Pemprov DKI cek penerima KJMU? Selanjutnya, terhadap sisa 18.271 penerima KJMU juga bakal dilakukan verifikasi langsung di lapangan. 'Terhadap sisa plus minus 18.271 orang akan dilakukan verifikasi lapangan bersama dengan tim gabungan, baik dari Disdik, Dinsos, juga kewilayahan, untuk memastikan ketepatan sasaran. Jadi tadi berdasarkan data, kami akan cek langsung ke lapangan,' terangnya.
Namun, Rikwanto mengaku belum mengetahui secara rinci kasus tersebut. Mengingat, kasus ini masih didalami pihak Bea Cukai.
"Tapi ini sementara barang awal kita belum tahu ini. Nah masih di dalam lingkup bea cukai saja," ujar dia.
Jenderal bintang satu ini juga belum bisa memastikan barang-barang itu darimana dan ditujukan kepada siapa. Dia masih menunggu hasil pendalaman pihak bea cukai.
"Kan kiriman dari luar untuk siapa itu kan bisa jadi benar bisa jadi juga fiktif. Nah itu pihak bea cukai sedang mendalami. Detilnya bisa ditanya ke Bea Cukai," pungkas Rikwanto.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Febrie menyebut dalam persidangan nanti jaksa pun akan mencatat adanya perkembangan kasus.
Baca SelengkapnyaKPK membantah tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan daging sapi di Kementan
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaKPK membidik kasus korupsi yang menyeret anggota komisi XI DPR RI dan anggota BPK.
Baca Selengkapnya