Polri Siapkan Operasi Aman Nusa II Bantu Korban Gempa NTT
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan Operasi Aman Nusa II dalam rangka membantu penanganan gempa dengan magnitudo 7,4 yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebutkan Polri dan jajaran sudah memiliki rencana kontijensi yang berlaku satu tahun, dan dalam rencana tersebut terdapat tiga operasi yakni Operasi Aman Nusa 1 untuk konflik sosial, Operasi Aman Nusa 2 untuk kebencanaan, dan Operasi Aman Nusa 3 untuk terorisme.
"Jadi ketika terjadi bencana otomatis polda dan jajaran Polri di wilayah sudah memberlakukan rencana kontijensi Operasi Aman Nusa 2," kata Rusdi saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/12).
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Apa yang dilakukan BNPB untuk antisipasi bencana? Kesiapsiagaan dalam pengecekan perangkat untuk mendeteksi bencana merupakan langkah antisipasi yang dilakukan oleh BNPB dan pihak terkait lainnya.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Bagaimana peran Tas Siaga Bencana dalam bencana? Dalam situasi banjir, Tas Siaga Bencana memiliki sifat yang tahan air (waterproof) sehingga masyarakat dapat membawa kebutuhan penting di dalamnya.
-
Siapa yang bertugas mencegah bencana? Dengan penampilan dari aktor-aktor seperti Anders Baasmo Christiansen, Ingrid Bols Berdal, dan Alma Gnther, 'La Palma' mengeksplorasi bagaimana tim ilmuwan berupaya mencegah dampak bencana alam yang dapat menghancurkan pulau tersebut.
-
Apa isi Tas Siaga Bencana? Dalam situasi banjir, Tas Siaga Bencana memiliki sifat yang tahan air (waterproof) sehingga masyarakat dapat membawa kebutuhan penting di dalamnya. Menurut Sutang, isi Tas Siaga Bencana bisa mencakup berbagai kebutuhan dasar maupun salinan dokumen penting seperti surat tanah, surat kendaraan, atau akta kelahiran.
Rusdi mengatakan dalam Operasi Aman Nusa 2 tersebut telah disiapkan personel serta peralatan yang dibutuhkan untuk membantu penanggulangan bencana di sebuah wilayah.
Dalam Operasi Aman Nusa 2 tersebut, personel Polri di wilayah melakukan langkah-langkah seperti inventarisir dampak bencana, korban bencana, termasuk menginventarisir kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam membantu penanggulangan bencana.
Bersamaan dengan itu, kata Rusdi, Mabes Polri memantau situasi di lapangan, memonitor laporan dari satuan wilayah Polri untuk mengirimkan bantuan, baik personel tambahan ataupun sarana prasarana kebencanaan yang diperlukan.
"Berbarengan dengan itu Mabes Polri juga melihat, apabila membutuhkan dukungan SDM atau yang lain, Mabes Polri siapkan, tenaga untuk memback-up, Korps Brimob yang siap dengan itu," kata Rusdi.
Rusdi mengatakan Polri juga memberlakukan sistem zonasi, yakni wilayah terdekat dari lokasi bencana akan dilibatkan untuk mengirimkan bantuan ke lokasi bencana.
"Seperti wilayah terdekat NTT itu ada NTB dan Bali, keduanya sudah siap-siap itu," ujar Rusdi.
Rusdi menambahkan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan mengeluarkan surat perintah (sprint) untuk menugaskan polda wilayah maupun Mabes Polri untul mengirimkan personel bantuan ke wilayah bencana.
"Sejauh ini kami sudah berkoordinasi dan masih menunggu kabar dari Kapolda NTT terkait kondisi di wilayah. Kami terus memonitor perkembangannya dampak gempa, kita doakan tidak terjadi bencana yang luar biasa," kata Rusdi.
Gempa bumi bermagnitudo 7,5 (dimutakhirkan oleh BMKG magnitudo 7,4) terjadi di Laut Florest, NTT dan berpotensi memicu tsunami pada pukul 10.20 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa susulan dengan magnitudo 5,5 terjadi di Laut Flores, sekira 129 kilometer di barat laut Maumere, pada pukul 10.47 WIB. BMKG kemudian menyatakan telah mengakhiri peringatan dini yang telah disampaikan sebelumnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaOperasi mengamankan Pemilu 2024 itu dijalankan selama 222 hari mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaTNI AD telah menyiapkan antisipasi pengamanan khususnya di kawasan Papua
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPersonel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaData BNPB hingga kini 11 orang meninggal akibat erupsi gunung marapi tersebut.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2024 ini menjadi sejarah perjalanan Polri di tengah pesta demokrasi Indonesia.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaPuan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.
Baca SelengkapnyaSigit memastikan bahwa, seluruh personel TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan event internasional tersebut.
Baca SelengkapnyaKombes Ponadi menjelaskan, dalam rangka pengamanan event Internasional ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat TNI maupun Basarnas
Baca Selengkapnya