Polri: Status siaga I seluruh Polda sejak BBM naik belum dicabut
Merdeka.com - Mabes Polri menyatakan, status Siaga I pasca-pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (19/11) malam masih berlaku hingga saat ini. Status itu akan dicabut sampai ada penilaian atau saran yang disampaikan oleh Asisten Operasional Polri kepada Kapolri Jenderal Sutarman.
"Seluruh Polda di Indonesia siaga I sejak kenaikan BBM diumumkan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie kepada awak media usai Salat Jumat di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/11).
Selama penerapan status siaga I setiap hari dilakukan analisa terkait situasi kamtibmas. Menurut Ronny, pemantauan itu menunjukkan kesiapan Polri untuk mengamankan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Siapa yang memberikan masukan tentang revisi regulasi BBM subsidi? Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
-
Apa yang direvisi BPH Migas tentang BBM subsidi? Pertimbangkan Masukan Masyarakat Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
-
Apa yang baru dari aturan BBM Subsidi? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Siapa yang mendorong implementasi peningkatan kualitas BBM? Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) mendorong implementasi peningkatan kualitas BBM, seraya membatasi penyaluran BBM subsidi dengan kandungan sulfur tinggi seperti Solar dan Pertalite.
-
Kenapa aturan baru BBM Subsidi dibuat? Aturan ini dirancang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan efisien.
"Asops Kapolri dengan tim selalu analisis situasi. Di Polda ada kabiro operasi yang selalu melakukan analisa, evaluasi perkembangan kamtibmas, yang siaga I itu pasukan-pasukan saja," kata dia.
Sebelumnya, Polisi menyatakan siaga 1 mengantisipasi demo kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang di lakukan sejumlah masyarakat. Termasuk rencana mogok massal yang di lakukan oleh organisasi angkutan darat (organda) hari ini, Rabu (19/11).
"Polri sejak kemarin malam sudah menyatakan bahwa Polri Siaga 1, artinya semua anggota Polri telah siap dan siaga mendukung kebijakan Pemerintah dalam rangka menaikkan harga BBM dan memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat," kata Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie lewat pesan singkatnya, Jakarta, Rabu (19/11). (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
tatus siaga tersebut terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 1 November 2023 dan dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kondisi.
Baca SelengkapnyaPemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menerangkan, alasan pembatasan BBM subsidi untuk efisiensi APBN 2025.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada rapat bahkan keputusan soal pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
Baca Selengkapnya